• Senin, 22 Desember 2025

Terobos Perbatasan, Korsel Lepaskan Tembakan Peringatan ke Tentara Korut

Photo Author
- Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:59 WIB
Korea Selatan lepasakan tembakan peringatan ke arah tentara Korea Utara yang dituding terobos perbatasan  (Foto: AP Photo)
Korea Selatan lepasakan tembakan peringatan ke arah tentara Korea Utara yang dituding terobos perbatasan (Foto: AP Photo)

KONTEKS.CO.ID - Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan kepada tentara Korea Utara yang dituding melintasi perbatasan yang dijaga ketat awal pekan ini. Ketegangan itu berisiko memicu ketegangan tak terkendali.

Pemimpin baru Korea Selatan, Lee Jae Myung, telah mengupayakan hubungan yang lebih hangat dengan Korea Utara yang mengembangkan senjata nuklir dan berjanji membangun "kepercayaan militer", namun Pyongyang justru tidak tertarik memperbaiki hubungan dengan Seoul.

Militer Seoul mengatakan beberapa tentara Korea Utara melintasi perbatasan pada Selasa saat bertugas di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang dijaga ketat yang memisahkan kedua Korea.

"Serangan tersebut mendorong militer kami untuk melepaskan tembakan peringatan," tegas Kepala Staf Gabungan Seoul dalam sebuah pernyataan, yang kemudian menyebut tentara Korea Utara bergerak ke utara dari perbatasan de facto.

Baca Juga: 5 Drama Korea Terbaru yang Wajib Ditonton September 2025, dari Thriller hingga Romansa Menyentuh

Media pemerintah Pyongyang menyatakan, insiden itu terjadi ketika tentara Korea Utara berupaya menutup perbatasan yang memisahkan semenanjung secara permanen, mengutip pernyataan Letnan Jenderal Angkatan Darat Ko Jong Chol.

Menyebut peristiwa tersebut sebagai provokasi yang direncanakan dan disengaja, Ko mengatakan militer Seoul menggunakan senapan mesin untuk melepaskan lebih dari 10 tembakan peringatan ke arah pasukan Korea Utara, menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

"Ini adalah langkah awal yang sangat serius yang mau tidak mau akan mendorong situasi di wilayah perbatasan selatan, di mana sejumlah besar pasukan ditempatkan dalam konfrontasi satu sama lain, ke fase tak terkendali," kata Ko.

Konfrontasi perbatasan terakhir antara kedua musuh bebuyutan ini terjadi pada awal April ketika militer Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan setelah sekitar 10 tentara Korea Utara melintasi perbatasan untuk sementara waktu.

Baca Juga: Korut Tembakan Rudal Jelajah Strategis, Kim Jong Un: Kami Siap Perang Nuklir

Militer Korea Utara mengumumkan Oktober lalu bahwa mereka akan menutup total perbatasan selatan, dengan mengatakan bahwa mereka telah mengirim pesan kepada pasukan AS untuk "mencegah kesalahan penilaian dan konflik yang tidak disengaja."

Tak lama kemudian, mereka meledakkan beberapa bagian jalan dan rel kereta api yang tidak terpakai namun sangat simbolis yang menghubungkan Korea Utara dan Korea Selatan.

Ko memperingatkan bahwa tentara Korea Utara akan membalas setiap gangguan terhadap upaya mereka untuk menutup perbatasan secara permanen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X