KONTEKS.CO.ID - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memecat Komisaris Biro Statistik Ketenagakerjaan, Erika McEntarfer beberapa jam setelah lembaga tersebut melaporkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja di AS telah melambat hingga hampir berhenti.
Dalam sebuah unggahan di Truth Social, Trump menuduh Komisaris BLS, Erika McEntarfer, sebagai pejabat politik yang memanipulasi data lapangan kerja.
“Saya baru saja diberitahu bahwa angka lapangan kerja negara kita sedang diproduksi oleh pejabat Biden, Dr. Erika McEntarfer, Komisaris Statistik Ketenagakerjaan, yang memalsukan angka lapangan kerja sebelum Pemilu untuk mencoba meningkatkan peluang kemenangan Kamala (Harris),” tulis Trump.
Baca Juga: Rupiah Tertekan di Awal Pekan: Ancaman Tarif Trump dan Kontraksi Manufaktur Jadi Pemicu
“Kita membutuhkan angka lapangan kerja yang akurat. Saya telah mengarahkan tim saya untuk memecat pejabat politik Biden ini, segera. Dia akan digantikan dengan seseorang yang jauh lebih kompeten dan berkualitas,” tambahnya.
A spokesperson for the bureau told CNBC, “BLS can confirm Commissioner Erika McEntarfer was terminated today. Deputy Commissioner William Wiatrowski will serve as Acting Commissioner for BLS.”
BLS bekerja di bawah Departemen Tenaga Kerja, di bawah komisaris Lori Chavez-DeRemer yang ditunjuk oleh Trump.
Langkah mengejutkan ini terjadi di hari yang sama ketika BLS melaporkan penambahan hanya 73.000 lapangan kerja nonpertanian pada bulan Juli, di bawah ekspektasi pasar.
Selain itu, biro tersebut merevisi data dua bulan sebelumnya secara tajam, memangkas gabungan 258.000 dari hitungan sebelumnya, sehingga tingkat pertumbuhan tiga bulan menjadi hanya 35.000.
Ini merupakan revisi penurunan dua bulan terbesar sejak April 2020, hari-hari awal krisis Covid.
Trump dan anggota Kongres dari Partai Republik telah berulang kali mengkritik BLS selama bertahun-tahun atas pengumpulan datanya.
Baca Juga: Tetapkan Tarif 25 Persen, Trump Ancam Denda India karena Beli Senjata ke Rusia
Khususnya, revisi besar-besaran telah menjadi sasaran. Trump mencatat bahwa BLS tahun lalu juga mengumumkan revisi besar, yang mengurangi penambahan data penggajian 12 bulan sebelum Maret 2024 sebesar 818.000.
Artikel Terkait
Akui Palestina, Trump Ancam Kanada dengan Tarif Dagang di Luar Nalar
Trump Mulai Sadar Perang Panjang Israel di Gaza Cuma Akal-akalan Netanyahu Berkuasa Lebih Lama
Tetapkan Tarif 25 Persen, Trump Ancam Denda India karena Beli Senjata ke Rusia
Trump Kerahkan 2 Kapal Selam Nuklir, AS-Rusia Diambang Perang?
Rupiah Tertekan di Awal Pekan: Ancaman Tarif Trump dan Kontraksi Manufaktur Jadi Pemicu