Lebih dari 200 orang menggelar protes di Istanbul, meneriakkan kecaman dan melempari kantor redaksi dengan batu, menolak dalih LeMan.
Sejumlah organisasi masyarakat sipil di Turki menuding pemerintah telah melampaui batas, menyebut penangkapan para kartunis sebagai bentuk represi terhadap kebebasan berekspresi.
Mereka menekankan bahwa kebebasan media adalah pilar demokrasi yang terus terancam di Turki.
Laporan Reporters Without Borders 2024 bahkan menempatkan Turki di peringkat ke-158 dari 180 negara dalam Indeks Kebebasan Pers.
Namun, Presiden Erdogan bersikeras bahwa menurutnya tidak ada kebebasan yang memberi hak untuk menjadikan nilai-nilai sakral suatu kepercayaan sebagai bahan lelucon dengan cara yang buruk.
Tiga kartunis lainnya juga telah ditangkap dari kediaman masing-masing.
Pemerintah Turki kini melakukan investigasi berdasarkan pasal yang mengatur hasutan terhadap kebencian dan permusuhan publik.***
Artikel Terkait
Viral Akun YouTube Tampilkan Animasi Nabi Muhammad, MUI dan Polisi Bereaksi Begini
Bom Bunuh Diri di Pakistan saat Perayaan Maulid Nabi Muhammad, 50 Orang Tewas
2 Pria Pakistan Hina Nabi Muhammad, Hukuman yang Mereka Terima Tak Main-Main
Masih Viral Presiden Turki Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato di KTT-11
Kisah Isra Miraj: Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW yang Penuh Hikmah