Baca Juga: Iran Tuduh Rafael Grossi Khianati Tugas IAEA, Tolak Inspeksi Pascabom AS
Musk Menyesal?
Dalam perkembangan terbaru, Elon Musk tampaknya mulai melunak. Beberapa hari setelah kritik keduanya, ia menghapus sejumlah unggahan dan menyebut dirinya “menyesal telah memposting beberapa hal secara emosional.”
Meski demikian, belum ada pernyataan lebih lanjut apakah Musk akan kembali mendukung RUU tersebut atau tetap mengambil sikap oposisi terhadap arah kebijakan energi Presiden Trump yang dinilai “pro-industri lama”.
Reorientasi Energi AS?
Rancangan RUU energi ini menunjukkan adanya pergeseran strategi energi nasional AS dari fokus pada transisi energi bersih ke kebijakan yang menghidupkan kembali industri konvensional seperti batu bara dan baja.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Rp1,9 Juta Per Gram, Termurah 0,5 Gram Rp992 Ribu, Yuk Diborong!
Para pengamat menilai, langkah ini merupakan upaya Trump untuk memulihkan basis dukungan di negara bagian industri yang terdampak deindustrialisasi selama dua dekade terakhir.
Namun, bagi tokoh seperti Musk dan kalangan industri teknologi hijau, kebijakan tersebut justru menjadi ancaman serius terhadap investasi, inovasi, dan posisi strategis AS dalam industri energi masa depan. ***
Artikel Terkait
Tak Diduga Elon Musk Dukung Cuitan Pemakzulan Presiden Trump
Elon Musk Dapat Dukungan Bikin Partai, Namanya 'American Party', Segini Pendukungnya
Pemerintah Iran Putus Akses Internet Nasional Antisipasi Serangan Siber, Elon Musk Langsung Aktifkan Starlink
Lokasi Pernikahan Jeff Bezos Pindah Gara-Gara Putri Donald Trump dan Diancam Aktivis dengan Buaya
Donald Trump Ingin Ganti Ketua The Fed, Serukan Pemangkasan Suku Bunga