Sebelumnya, Israel menyerang sejumlah wilayah Iran pada Jumat 13 Juni 2025 dini hari dengan target fasilitas nuklir, program senjata nuklir, program persenjataan rudal balistik, hingga ilmuwan nuklir Iran.
Fasilitas pengayaan uranium utama Iran di Natanz juga menjadi target serangan.
Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi menyampaikan, ada kontaminasi radiologis dan kimia akibat rusaknya fasilitas nuklir tersebut.
Namun, radiasi tersebut masih bisa ditangani dan tidak meluas.***
Artikel Terkait
Harga Emas Tembus Rp1,78 Juta per Gram, Ketegangan Iran-Israel Jadi Pemicu Utama
Pertamina Siapkan Rute Alternatif dan Impor Minyak dari Afrika Imbas Konflik Iran-Israel
KADIN DKI Peringatkan Dampak Serangan Israel ke Iran: Harga BBM Naik, Ekonomi Nasional Tertekan
Rudal Iran Menghujam Israel, Warga Tel Aviv Kocar-kacir Cari Perlindungan
Jual-Beli Serangan Rudal: 78 Orang Tewas di Iran dan 1 Warga Israel Meregang Nyawa