Lengkap, Berikut Pidato Pertama Paus Leo XIV di Balkon Basilika Santo Petrus

KONTEKS.CO.ID - Paus Leo XIV telah tampil untuk pertama kalinya di depan publik untuk menyampaikan pidato pertamanya di balkon Basilika Santo Petrus.

Terpilih di hari kedua Konklaf, Paus Leo XIV memberikan pidato pertamanya yang menggambarkan bagaimana ia akan membawa misinya di dunia.

Misi membawa perdamaian, Gereja Katolik yang penuh kasih dan membangun dialog terbuka.

Baca Juga: Setelah Piala Sudirman, Ini Update Ranking BWF 2025 Mulai dari Tunggal Putra hingga Ganda Campuran 

Berikut pidato lengkap Paus Leo XIV di hadapan ribuan umat Katolik di atas balkon Basilika Santo Petrus:

Saudara-saudari terkasih, Semoga damai menyertai kalian semua! Ini adalah salam yang diucapkan pertama oleh Kristus yang Bangkit, sang Gembala baik yang memberikan nyawanya untuk kawanan-Nya.

Saya pun ingin agar salam damai ini masuk ke dalam hati kalian, menjangkau keluarga kalian, dan semua orang dimanapun mereka berada, di seluruh penjuru bumi. Damai menyertai kalian semua!

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Edge, Bakal Dirilis 13 Mei 2025, Galaxy S Series Paling Tipis Sepanjang Sejarah

Inilah damai dari Kristus yang bangkit. Damai tanpa senjata bahkan melucuti sencata, damai yang rendah hati dan gigih bertahan, berasal dari Allah, Allah yang mencintai kita semua tanpa syarat.

Masih kita kenang, suara lemah namun selalu berani dari Paus Fransiskus yang telah memberi berkat pada kota Roma. Paus Fransiskus yang memberi berkat juga pada dunia pada pagi Hari Paskah yang lalu.

Kini izinkan saya juga untuk meneruskan berkat yang sama… Allah mencintaimu, Allah mencintai kamu semua… kejahatan tidak akan menang, kita semua berada di tangan Allah.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Endingnya Anjlok 1,42 Persen ke Level 6.827, Cek Saham Top Gainers dan Top Losers

Oleh karena itu tanpa rasa takut, mari kita bersatu, bergandengan tangan satu sama lain, berjalan bersama Allah, bergerak maju. Kita adalah murid-murid Kristus, Kristus akan menyertai kita.

Dunia sedang membutuhkan cahayanya, kemanusiaan membutuhkanNya, mari kita bangun jembatan agar cinta kasih Allah dapat meraih mereka yang membutuhkan.