KONTEKS.CO.ID - Protes besar-besaran terjadi di Gaza pada Selasa 25 Maret 2025, dengan warga menyerukan seruan anti-Hamas dan menuntut diakhirinya perang yang berkepanjangan.
Demonstrasi ini muncul di tengah meningkatnya krisis kemanusiaan akibat konflik antara Hamas dan Israel.
Namun, Hamas merespons dengan menuding para demonstran sebagai "agen musuh" yang mendukung pendudukan.
Baca Juga: Dramatis, LeBron James Menangkan Lakers atas Pacers di Detik Terakhir
Pernyataan ini disampaikan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, melalui kanal Telegram resmi mereka pada Rabu 26 Maret 2025.
Hamas juga menuduh Otoritas Palestina di Ramallah berada di balik aksi demonstrasi tersebut.
"Platform 'Khalik Waei' telah memantau kampanye hasutan sistematis terhadap perlawanan Palestina di Jalur Gaza, menyusul pelanggaran perjanjian gencatan senjata oleh pendudukan dan serangan terhadap warga sipil," demikian pernyataan Al Qassam yang dikutip dari Newsweek.
Baca Juga: Buruan Klaim, Galaxy A06 5G Bawa Bonus Kuota 36 GB Selama Setahun
Hamas menuding dinas intelijen Palestina sebagai dalang di balik gelombang protes ini.
Gelombang Kekecewaan terhadap Hamas
Para pengunjuk rasa di Gaza meneriakkan slogan "Keluar" yang ditujukan kepada Hamas.
Banyak yang juga membawa spanduk menuntut diakhirinya konflik dengan Israel, yang telah menelan korban puluhan ribu jiwa dan menghancurkan lebih dari 70% infrastruktur di wilayah tersebut.
Baca Juga: Apakah Seo Kang Joon Pantas Jadi Agen Rahasia di Undercover High School, Cek 3 Fakta Ini
Pada tahap awal konflik, Hamas sempat menikmati dukungan luas dari warga Palestina atas perlawanan mereka terhadap Israel.
Namun, seiring meningkatnya krisis kemanusiaan dan memburuknya kondisi di Gaza, banyak warga mulai kehilangan kepercayaan terhadap kelompok tersebut.
Artikel Terkait
Tiba-Tiba Netanyahu Tunda Kesepakatan Gencatan Senjata Israel dan Hamas, Alasannya Agak Janggal
Dunia Sudah Tepuk Tangan, tapi Nasib Gencatan Senjata Israel dan Hamas Palestina Masih Tak Jelas di Kabinet Zionis
Kemlu Respons Kabar Hamas Dekati Indonesia untuk Relokasi Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel
Benjamin Netanyahu Ultimatum Hamas: Israel Ancam Perang Gaza Jilid II
Warga Gaza Demo Hamas, Desak Hentikan Perang dan Ingin Hidup Damai