• Senin, 22 Desember 2025

Klub Malam di Makedonia Utara Kebakaran, 59 Pengunjung Tewas dan 150 Orang Lebih Terluka

Photo Author
- Minggu, 16 Maret 2025 | 21:38 WIB
Tampak kondisi klub malam Club Pulse di Kota Kocani, Makedonia Utara, yang mengalami kebakaran pada Minggu 16 Maret 2025. ( X.com Marina Amaral/Campi Grande News)
Tampak kondisi klub malam Club Pulse di Kota Kocani, Makedonia Utara, yang mengalami kebakaran pada Minggu 16 Maret 2025. ( X.com Marina Amaral/Campi Grande News)


KONTEKS.CO.ID - Klub malam kebakaran di Kota Kocani di Makedonia Utara pada Minggu 16 Maret 2025 dini hari. Kejadian itu menyebabkan 59 orang tewas dan melukai lebih dari 155 orang lainnya.

Menteri Dalam Negeri Makedonia, Panche Toshkovski, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 waktu setempat saat konser grup pop lokal di Club Pulse.

Para pejabat mengatakan, 39 korban tewas sejauh ini telah diidentifikasi. Sedangkan 18 orang yang terluka dilaporkan dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Pembahasan RUU KUHAP, Maqdir Ismail Saran Proses Penyidikan di Kepolisian

Toshkovski mengatakan, penyelidikan awal menyimpulkan kembang api kemungkinan menyebabkan atap terbakar.

Video menunjukkan kembang api yang berkilauan di atas panggung mengenai langit-langit diikuti oleh kekacauan di dalam klub. Banyak orang muda berlarian di tengah asap sementara para musisi mendesak orang-orang untuk melarikan diri secepat mungkin.

Sepanjang hari Minggu, para keluarga berkumpul di depan rumah sakit dan kantor-kantor kota di Kocani, sekitar 115 kilometer di sebelah timur ibu kota, Skopje. Mereka meminta pihak berwenang untuk memberikan informasi lebih lanjut. 

Baca Juga: KPK Tetapkan Enam Tersangka Tangkap Tangan di OKU Sumsel

Penduduk setempat, Dragi Stojanov, diberitahu bahwa putranya yang berusia 21 tahun, Tomce, telah meninggal dalam kebakaran tersebut.

“Dia adalah anak saya satu-satunya. Saya tidak membutuhkan hidup saya lagi... 150 keluarga telah hancur,” katanya, mengutip AFP. “Anak-anak terbakar hingga tidak dapat dikenali lagi. Ada mayat, hanya mayat di dalam (klub malam).”

Ucapan belasungkawa mengalir dari para pemimpin di seluruh Eropa, serta dari kantor Paus Fransiskus yang masih dirawat di rumah sakit selama sebulan terakhir karena pneumonia. 

Baca Juga: Wasit Australia Vs Indonesia dari Yordania, Namanya Adham Makhadmeh, Berikut Informasi Selengkapnya

Menteri Kesehatan Makedonia, Arben Taravari, mengatakan, ia telah menerima tawaran bantuan dari negara-negara tetangga, termasuk Albania, Bulgaria, Yunani, dan Serbia.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga mengirimkan pesan dukungan. “Saya berharap mereka yang terluka segera pulih. Ukraina berduka bersama teman-teman (Makedonia) Utara kami pada hari yang menyedihkan ini,” tulis Zelenskyy dalam sebuah posting di X.

Di Skopje, pejabat kesehatan mengatakan korban luka telah dibawa ke rumah sakit di seluruh negeri, banyak yang dirawat karena luka bakar parah dan menghirup asap. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X