• Senin, 22 Desember 2025

Kesehatan Paus Fransiskus Kembali Kritis, Vatikan Sebut Batal Pimpin Misa Rabu Abu

Photo Author
- Sabtu, 1 Maret 2025 | 16:29 WIB
Puan Maharani saat bertemu Paus Fransiskus pada 8 Februari 2025. (X @puanmaharani_ri)
Puan Maharani saat bertemu Paus Fransiskus pada 8 Februari 2025. (X @puanmaharani_ri)

KONTEKS.CO.ID - Pada Jumat, 28 Februari 2025, kesehatan Paus Fransiskus memburuk.

Dia kembali mengalami krisis pernapasan mendadak yang menyebabkan dirinya muntah. Hal itu memperburuk kondisi paru-parunya.

Melansir pernyataan resmi Vatikan, Paus Fransiscus kembali mengalami krisis pernapasan setelah Paus menjalani latihan pernapasan di Rumah Sakit Gemelli, Roma.

Baca Juga: Sinopsis dan Fakta Menarik Brutalist, Film Paling Bersinar di Oscar 2025 dengan 10 Nominasi!

Kondisi Paus Fransiskus Kembali Kritis

Sebelumnya, Paus yang telah dirawat selama dua minggu akibat pneumonia, sempat menunjukkan perbaikan dalam beberapa hari terakhir, insiden ini membuat kondisinya kembali kritis.

Dokter Vatikan kini bersikap lebih waspada dalam memberikan prognosis dan mengawasi pemulihan Paus dalam 24-48 jam ke depan sebelum menentukan langkah selanjutnya.

Vatikan menjelaskan bahwa krisis pernapasan ini terjadi karena Paus Fransiskus menghirup muntahannya sendiri, yang menyebabkan gangguan pernapasan akut.

Baca Juga: Masuk Tanpa Tes, Pemerintah Cari Solusi, Fasilitasi Ribuan Lowongan Kerja untuk Eks Karyawan Sritex

"Setelah mengalami episode muntah, Paus mengalami kesulitan bernapas yang signifikan, yang menyebabkan perburukan mendadak pada kondisi paru-parunya," demikian pernyataan dari Vatikan, dilansir dari The Guardian.

Ventilasi Mekanis Non Invasif

Dokter segera memberikan ventilasi mekanis non-invasif guna membantu pernapasannya.

Vatikan menegaskan bahwa Paus memberikan respons yang baik terhadap tindakan medis tersebut, meskipun masih dalam pemantauan ketat.

Baca Juga: 6 Pemenang Oscar yang Kini Masuk Daftar Razzie Awards 2025

Meskipun mengalami kejadian serius ini, Paus tetap sadar dan dalam kondisi yang baik secara mental.

Beliau tetap menjalani pengobatan yang telah dijadwalkan, meski dokter Vatikan masih belum bisa memberikan kepastian kapan ia akan pulih sepenuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X