Baca Juga: Komentar Sinis Bojan Hodak Usai Persib Imbang 0-0 Lawan Madura United, Singgung soal Parkir Bus
Paus melakukan panggilan telepon harian kepada Pendeta Gabriel Romanelli dan asistennya, Pendeta Yusuf Asad, di Kota Gaza, Gaza utara. Mereka sering berhubungan sejak Israel melancarkan kampanye pengeboman dan pengepungan di daerah kantong itu, menyusul serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober.
"Fransiskus juga telah menandatangani keputusan di klinik," kata Juru Bicara Vatikan, Matteo Bruni.
Hingga saat ini, sambung dia, hanya "kolaborator terdekatnya" yang pernah mengunjunginya.
Doa dari Umat Katolik Dunia
Baca Juga: AC Milan Dilibas Torino 2-1, Conceicao Dicemooh Suporter, Reaksinya Mengejutkan
Pada hari Rabu, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengunjunginya selama 20 menit. "Kami bercanda seperti biasa. Ia tidak kehilangan selera humornya," kata perdana menteri itu dalam sebuah pernyataan.
Di luar ibu kota, para jemaat berkumpul di gereja-gereja yang diterangi lilin – dari Argentina hingga Vatikan – untuk berdoa bagi kesembuhan Fransiskus.
"Kami selalu mendoakannya," kata Rodomina Valdez, warga Argentina di Katedral Metropolitan di Ibu Kota Buenos Aires, kepada Reuters. "Namun, yang dapat kami lakukan adalah mendoakannya dan berpuasa atau dalam hal apa pun, melakukan penebusan dosa."
Baca Juga: Menteri Maman Minta Perguruan Tinggi Jadi Motor Penggerak UMKM
Di luar Basilika Santo Petrus, di Vatikan, seorang turis Jerman, Klaus, berharap Paus akan memiliki banyak tahun yang kuat dalam hidupnya.
Dan di Poliklinik Agostino Gemelli, di Roma, surat-surat dan gambar yang dibuat oleh anak-anak di departemen onkologi menunjukkan ilustrasi dan pesan berwarna-warni yang mendoakannya agar sehat.
"Saya berharap ia segera pulih dan dapat kembali menjalankan perannya," kata Gaetano Bavagnini, warga Roma. "Ia adalah pria yang luar biasa dan seorang Paus yang luar biasa." ***
Artikel Terkait
Sejarah Baru, Batavia Madrigal Singers dan Jakarta Concert Orchestra Asal Indonesia Tampil di Hadapan Paus Fransiskus
Paus Fransiskus Umumkan 24 Desember 2024 Dimulai Tahun Yubileum, Ini Penjelasannya
Paus Fransiskus Marah Serangan Udara Israel Terus Membunuh Anak-Anak Gaza
Donald Trump Izinkan Petugas Imigrasi Tangkap Imigran di Gereja, Paus Fransiskus Merespons Keras
Momen Hangat dan Bersejarah, Megawati Serahkan Lukisan Bunda Maria Berkebaya Merah kepada Paus Fransiskus