• Minggu, 21 Desember 2025

Lebih Populer di AS, Jumlah Unduhan DeepSeek Salip ChatGPT Microsoft di App Store

Photo Author
- Kamis, 30 Januari 2025 | 08:09 WIB
Layanan AI AS, ChatGPT, mulai kalah populer dibandingkan pendatang baru asal China, DeepSeek. (Crome)
Layanan AI AS, ChatGPT, mulai kalah populer dibandingkan pendatang baru asal China, DeepSeek. (Crome)


KONTEKS.CO.ID - Layanan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), DeepSeek, bikin heboh pasar saham di lantai bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS).

Selain merusak harga saham Nvidia, chip yang digunakan DeepSeek, startup teknologi China itu langsung populer di pasar AS.

Reuters melaporkan, DeepSeek menyalip pionir di layanan yang sama, ChatGPT milik Microsoft. Mereka tercatat sebagai aplikasi teratas di App Store AS dengan 2 juta unduhan baru.

Baca Juga: Hebat, Pebulu Tangkis Muda Indonesia Berhasil Menembus 16 Besar Thailand Masters 2025

DeepSeek diketahui mendapat sokongan model DeepSeek-V3 yang bertenagakan chip Nvidia H800. Pengembangannya hanya menelan biaya kurang dari USD6 juta atau Rp97,3 miliar.

Pihak DeepSeek mengaku biaya pengembangan model DeepSeek R1 yang dirilis pada Januari 2025 nilainya 20 kali lebih murah ketimbang model OpenAI dari ChatGPT milik AS.

Klaim efisiensi dan biaya murah inilah yang memancing perhatian dunia kecerdasan buatan internasional terhadap DeepSeek.

Baca Juga: Hasil 3 Perang Saudara Ganda Campuran Indonesia di 32 Besar Thailand Masters 2025

Selain murah meriah, kecanggihan AI-nya juga setara kecerdasan buatan besutan ChatGPT, produksi Amerika Serikat.

Pengusaha asal China, Liang Wenfeng, yang mengembangkan layanan AI murah ini, mengatakan, dua model AI-nya, yaitu DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1 mendapat pujian dari para eksekutif Silicon Valley dan ahli teknologi AS. Sebab tidak kalah dengan model AI ChatGPT maupun AI Meta.

Respons Donald Trump Terhadap Kehadiran DeepSeek

Presiden AS Donald Trump bahkan ikut merespons kehadiran DeepSeek di Amerika yang menghebohkan. "Peluncuran DeepSeek, AI dari sebuah perusahaan China harus menjadi peringatan bagi industri kita (AS)," katanya, Senin 27 Januari 2025.

Baca Juga: Murka Trump karena Kecanggihan DeepSeek Bikin Perusahaan Teknologi AS 'Gelagapan'

Ia pun mendorong perusahaan teknologi AS untuk fokus dan memenangi persaingan.

Pada kesempatan yang sama, Trump menuturkan layanan AI di AS dapat melakukan hal yang sama dengan DeepSeek. Yakni bisa meyakinkan pasar teknologi dengan modal yang lebih kecil.

"Saya melihatnya sebagai hal positif karena Anda akan melakukan yang sama (hemat biaya)," ucapnya.

"Sehingga tidak akan menghabiskan banyak uang dan semoga Anda akan mendapatkan hasil yang sama," pungkasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X