KONTEKS.CO.ID - Dalam era perkembangan teknologi yang pesat, aplikasi berbasis ChatGPT menjadi tren yang semakin populer. Tapi di balik itu, muncul ancaman serius bagi keamanan perangkat Android.
Malware yang menyamar sebagai aplikasi ChatGPT mengancam keamanan data dan privasi pengguna.
Waspadai Aplikasi ChatGPT Palsu
Para pengguna perangkat Android perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap aplikasi ChatGPT palsu yang beredar di luar sana.
Kehadiran aplikasi ChatGPT yang resmi masih kita tunggu. Karena itu, mengunduh versi palsu dari Google Play Store bisa berakibat fatal karena kemungkinan besar mengandung malware.
Peneliti keamanan siber di Palo Alto Networks Unit 42 telah mengidentifikasi dua jenis malware yang menyamar sebagai aplikasi ChatGPT.
Salah satunya adalah Trojan Meterpreter yang mengambil nama "SuperGPT". Sedangkan yang lainnya menyerupai aplikasi ChatGPT asli, tetapi sebenarnya berfungsi untuk mencuri pulsa melalui pengiriman pesan teks ke nomor premium di Thailand.
Peneliti menemukan bahwa sampel APK berbahaya ini dapat meretas perangkat Android pengguna dari jarak jauh. Ini memberikan akses penuh kepada peretas untuk mencuri data pribadi dan mengendalikan perangkat.
Pengguna yang tidak waspada dan tidak sengaja menginstal APK berbahaya ini berisiko menjadi korban penipuan pulsa yang mahal.
Menggunakan Logo OpenAI untuk Menyamar
Salah satu taktik licik yang digunakan oleh aplikasi ChatGPT palsu adalah menggunakan logo OpenAI sebagai ikon aplikasinya.
Hal ini membuatnya sulit untuk dideteksi dan dengan mudah menipu pengguna yang tidak curiga.
Rekomendasi Perlindungan
Untuk melindungi perangkat Android dan data di dalamnya, sangat penting untuk hanya mengunduh dan memasang aplikasi dari sumber resmi yang terpercaya.
Saat ini, belum ada aplikasi ChatGPT resmi untuk Android, sehingga pengguna tersarankan untuk tidak terburu-buru mengunduh aplikasi semacam itu dari sumber tak terkenal.
Ancaman malware di balik aplikasi palsu ChatGPT menunjukkan pentingnya kewaspadaan dalam memilih aplikasi yang akan terpasang pada perangkat Android.
Dengan mengikuti langkah-langkah perlindungan yang tersarankan dan tidak gegabah dalam mengunduh aplikasi. Pengguna dapat menjaga keamanan perangkat mereka dan menghindari risiko penipuan dan pencurian data yang merugikan.***
