Downdetector, X, BMKG hingga Platform AI Tumbang Massal, Cloudflare Jadi Biang Keladinya? 

KONTEKS.CO.ID - Layanan internet di Indonesia mendadak 'kiamat' kecil.

Sejumlah situs dan platform digital besar, yang selama ini menjadi andalan warganet, tumbang secara bersamaan pada Selasa, 18 November 2025 malam.

Gangguan ini melumpuhkan akses ke berbagai layanan penting, mulai dari media sosial, prakiraan cuaca, hingga platform kecerdasan buatan.

Menurut pantauan, masalah ini mulai terasa signifikan sekitar pukul 18.40 WIB. Keluhan paling santer datang dari pengguna media sosial X (sebelumnya Twitter).

Baca Juga: Biodata BRAj Shayna Lelyana Sriro, Gadis Bule Cucu Pakubuwono XIII Ini Jadi Sorotan di Pusaran Konflik Takhta

Baik lewat peramban web maupun aplikasi mobile, ribuan pengguna mendapati diri mereka terputus dari linimasa. Layar hanya menampilkan notifikasi eror yang menyebalkan.

Dugaan awal langsung tertuju pada satu nama besar: Cloudflare. Platform yang menyediakan infrastruktur vital untuk jutaan situs di seluruh dunia ini disinyalir menjadi biang keladi di balik kelumpuhan massal tersebut.

Uniknya, ketika hendak memeriksa ke situs pengecek gangguan andalan, Downdetector, platform itu justru ikut-ikutan tumbang dengan notifikasi eror yang sama.

Baca Juga: Jalan Tol! Fajar Fikri 'Gas' Habis Ganda Malaysia di Australian Open 2025, Tiket 16 Besar Aman

Cloudflare Diserang Laporan Panik Warganet

Sekitar 30 menit kemudian, tepatnya pukul 19.10 WIB, Downdetector akhirnya berhasil pulih dan langsung diserbu laporan.

Data yang tercatat sungguh mencengangkan yaitu lebih dari 1.000 laporan terkait gangguan pada Cloudflare masuk dalam waktu singkat.

Tak hanya itu, platform X sendiri dilaporkan down oleh lebih dari 700 pengguna.

Tak hanya X, pengguna juga melaporkan bahwa situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan platform AI populer seperti Perplexity juga ikut mengalami nasib serupa, menampilkan pesan eror yang jelas-jelas mengarah pada masalah di sisi Cloudflare.