KONTEKS.CO.ID - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Rudi Darmoko meneken tiga Surat Telegram penting terkait pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Polda NTT.
Surat Telegram ini dalam rangka penyegaran organisasi dan peningkatan efektivitas kinerja. Wilayah yang terkena penyegaran di antaranya, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) dan jabatan Bhabinkamtibmas.
Tiga Surat Telegram yang diterbitkan Kapolda NTT, yaitu:
Baca Juga: Waspada Gempa, Ini Tips dari BMKG agar Tetap Aman
- ST/358/VII/KEP./2025, tanggal 29 Juli 2025: tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polda NTT.
- ST/359/VII/KEP./2025, tanggal 29 Juli 2025: tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Ditpolairud Polda NTT.
- ST/360/VII/KEP./2025, tanggal 29 Juli 2025: tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan sebagai Bhabinkamtibmas di Lingkungan Polda NTT.
Regulasi mutasi ini adalah bagian dari kebijakan strategis pimpinan Polda NTT guna menjaga dinamika organisasi, mendongkrak semangat pengabdian, dan menjawab tantangan tugas yang kian kompleks di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, mengatakan, mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam tubuh Polri sebagai bentuk penyegaran dan penguatan organisasi.
Baca Juga: Kamera Rekam Detik-Detik Dramatis Proses Evakuasi Bocah Jatuh ke Sumur saat Kejar Layangan di Sukabumi, Untung Selamat!
“Mutasi dan rotasi jabatan merupakan bagian dari sistem pembinaan karier yang rutin dilakukan di lingkungan Polri, termasuk Polda NTT. Tujuannya demi menaikan performa organisasi dan memberikan kesempatan bagi personel yang berprestasi agar mengembangkan kariernya di posisi strategis,” papar Kombes Pol Henry.
Surat Telegram menyebutkan sejumlah pejabat di Ditpolairud diganti guna memperkuat tugas-tugas Kepolisian di wilayah perairan yang mempunyai kompleksitas tersendiri.
Sedangkan mutasi pada posisi Bhabinkamtibmas dilaksanakan guna memperkuat fungsi pembinaan masyarakat pada tingkatan desa dan kelurahan.
Baca Juga: Baru Disahkan Pemkot, Perda No 6 Tahun 2025 Ancam Eksistensi 1.770 Bangunan Cagar Budaya di Kota Bandung
“Peran Bhabinkamtibmas sangat vital sebagai ujung tombak Polri di tengah masyarakat. Dengan penempatan personel tepat, kami harapkan bisa menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri,” ucapnya.
Polda NTT pun mengapresiasi kepada para personel yang telah melakukan tugasnya dengan baik, sekaligus mengucapkan selamat bertugas kepada pejabat baru.
Ini adalah upaya Kapolda NTT untuk terus membenahi internal demi mendukung transformasi Polri yang Presisi atau Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan. ***