KONTEKS.CO.ID - Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko menginisiasi pelatihan peningkatan kemampuan perwira terkait Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) dan Manajemen Penyidikan Tindak Pidana.
Inisiatif tersebut guna memperkuat kualitas penanganan kasus, serta meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas anggota Polri di wilayah hukum Polda NTT.
Program pelatihan berlangsung selama satu pekan dan ditutup secara resmi oleh Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Murry Miranda di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mapolda NTT, Sabtu 26 Juli 2025.
Baca Juga: Fajar-Fikri Ganyang Chia-Soh Dua Gim Langsung: Juara Ganda Putra China Open 2025!
Kegiatan penutupan ikut dihadiri para pejabat utama Polda NTT dan dilakukan secara hybrid.
Irjen Rudi Darmoko mengadakan program tersebut sebagai bagian dari implementasi program kerja membangun sumber daya manusia Polri yang unggul, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Tujuan utama pelatihan ialah meningkatkan kemampuan teknis dan pemahaman mendalam para perwira. Terutama dalam menangani tahap awal suatu peristiwa hukum dan dalam proses penyidikan yang mengedepankan prinsip keadilan serta hak asasi manusia.
Baca Juga: Denada Bikin Pangling! Penampilan Baru Seusai Oplas Banjir Pujian: Ini Terlalu Cantik!
Irwasda Polda NTT Kombes Pol Murry Miranda menggarisbawahi pentingnya penguasaan terhadap Perkaba Polri Nomor 5 Tahun 2011 tentang TPTKP.
Di mana anggota Polri yang pertama kali tiba di tempat kejadian memiliki tanggung jawab besar untuk mengamankan korban, pelaku, saksi, barang bukti, dan TKP itu sendiri.
“Pengamanan status quo di lokasi kejadian merupakan langkah awal yang sangat menentukan keberhasilan penyidikan lanjutan. Karena itu, perwira di wilayah harus siap bertindak cepat dan tepat,” tuturnya.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2025 Belum Dibuka? Ini Penjelasan Lengkap BKN soal Rekrutmen ASN Tahun Ini
Pada program ini, para peserta pelatihan juga diberikan penguatan terkait Peraturan Kepolisian Nomor 6 Tahun 2019 tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana, yang mengatur secara detail mengenai prosedur, standar etika, pemanfaatan teknologi informasi, serta prinsip-prinsip penghormatan HAM dalam penyidikan.
Perpol ini menjadi landasan strategis Polri dalam melaksanakan penyidikan modern berbasis profesionalisme dan transparansi.
Pelatihan ini juga memperkenalkan penggunaan Sistem Informasi Manajemen Penyidikan (SIM Penyidikan) sebagai inovasi digital Polri dalam mengelola proses hukum secara lebih transparan dan terintegrasi.
Baca Juga: WNI Aman dari Konflik Bersenjata Kamboja-Thailand
Menurut dia, pemanfaatan teknologi sangat penting dalam era digital. Terutama dalam menangani kejahatan siber, ekonomi, dan kejahatan transnasional lainnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh perwira di Polda NTT dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan hukum yang berkualitas. Sekaligus menjaga citra institusi Polri di tengah tantangan dan dinamika masyarakat saat ini.
Kapolda NTT, dalam arahannya yang disampaikan melalui Irwasda, berharap agar seluruh peserta pelatihan mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam tugas sehari-hari.
Baca Juga: Fokus Dampingi Hasto, Nasib Kongres PDIP Kini Tak Jelas Juntrungannya
“Profesionalisme bukan hanya soal kemampuan teknis, tapi juga sikap dan niat tulus dalam melayani masyarakat. Jadikan pelatihan ini sebagai bekal untuk bertindak cepat, tepat, dan manusiawi di lapangan,” paparnya.
Pelatihan peningkatan kemampuan perwira ini akan terus dilanjutkan secara berkala sebagai bagian dari program strategis Rudi Darmoko dalam mendukung Polri yang presisi, humanis, dan dicintai masyarakat. ***
Artikel Terkait
Bantu Warga Tode Tisar, Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko Resmikan Sumur Bor Sedalam 21 Meter
Pimpin Sertijab PJU Polda NTT dan Kapolres, Irjen Pol Rudi Darmoko: Jangan Jadi Pejabat yang Dilayani!
Angka Kecelakaan Naik, Irjen Pol Rudi Darmoko Berharap Operasi Patuh Turangga 2025 Ciptakan Keselamatan Berkendara
Dapat Surat 'Cinta' dari IPW, Kapolda NTT Langsung Sergep Bentuk Tim Investigasi Kematian Axi Rambu Kareri Toga
Komisi III DPR Puji Gaya Humanis Kapolda NTT Dekati Masyarakat