Komisi III DPR Puji Gaya Humanis Kapolda NTT Dekati Masyarakat

KONTEKS.CO.ID - Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, mengapresiasi kinerja Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dipimpin Kapolda Irjen Pol Rudi Darmoko.

Kapolda NTT dinilai memiliki gaya humanis dalam berkomunikasi dengan masyarakat di wilayah hukumnya.

Hal itu disampaikan Ahmad Sahroni saat memimpin Kunjungan Kerja Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024–2025 Komisi III DPR ke Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, pada Jumat 25 Juli 2025.

Baca Juga: Roy Suryo Respons Jokowi Hadir Reuni UGM: Tidak Mengubah Apa Pun, Skripsi 99,9 Persen Palsu

Kunjungan kerja atau kunker ini bertujuan menyerap aspirasi dan memperoleh gambaran langsung terkait pelaksanaan tugas Kepolisian dalam penegakan hukum, pelayanan publik, dan pemeliharaan keamanan di wilayah perbatasan dan kepulauan.

Kunker diperkuat oleh 16 anggota Komisi III DPR dan didampingi 3 staf sekretariat, dan 2 tenaga ahli. Ikut dalam kegiatan ini juga perwakilan dari Fraksi PDIP di DPR.

Kunjungan diawali dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang berlangsung di Aula Rupatama lantai 3 Polda NTT. 

Baca Juga: Yuni Shara Gelar Konser Tunggal Perdana! Cek Harga Tiket dan Cara Belinya di Livin' Sukha

Kapolda Irjen Rudi Darmoko bersama para pejabat utama Polda NTT dan para Kapolres jajaran hadir melalui zoom meeting.

Pada arahannya, Ahmad Sahroni mengatakan, kunjungan ini merupakan wujud nyata dari fungsi pengawasan legislatif terhadap institusi penegak hukum. 

Anggota Fraksi Partai Gerindra itu menegaskan bahwa peran Kepolisian sangat penting, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan seperti NTT. Provinsi ini memiliki tantangan geografis dan sosial yang cukup kompleks.

Baca Juga: Bos Sugar Group Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Pergi ke Luar Negeri dalam Kasus Zarof Ricar

“Kami hadir di sini untuk mendengar langsung aspirasi dari Polda NTT. NTT adalah wilayah yang sangat strategis. Sebab berbatasan langsung dengan negara lain dan memiliki tantangan geografis yang tak ringan. Maka, dukungan terhadap Polda NTT harus maksimal, baik dari segi SDM, anggaran, maupun alat operasional,” bebernya.

Sahroni juga menggarisbawahi perlunya perbaikan sarana dan prasarana, terutama infrastruktur dan anggaran.

“Yang ditemukan pertama adalah masalah pengawasan dan budgeting. Ada kebutuhan Polda NTT yang mungkin selama ini luput dari perhatian. Mulai dari gedung yang sudah tua hingga sarana pendukung lainnya. Kami akan sampaikan hasil kunjungan ini kepada pimpinan DPR agar Polda NTT mendapat perhatian lebih,” katanya.

Baca Juga: Singgung Isu Ijazah Palsu dalam Reuni UGM, Jokowi: Kalau Saya Palsu, 88 Orang Juga Palsu

Ia juga mengapresiasi Kapolda NTT atas pendekatan humanis yang dilakukannya dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat.

“Pak Kapolda juga baru di sini dan baru beberapa bulan memimpin, tapi sudah menunjukkan gaya kepemimpinan yang humanis. Ini harus dipertahankan, bukan hanya sebagai Kapolda NTT, tapi sebagai potensi pemimpin Polri masa depan. Pelayanan publik yang humanis seperti ini sangat diharapkan oleh masyarakat di seluruh Indonesia,” sambung Sahroni.

“Teman-teman di Komisi III juga menyampaikan apresiasi atas kerja-kerja Kapolda yang baru beberapa saat bertugas. Namun sudah memperlihatkan integritas yang kuat. Kami berharap ke depan bisa lebih luas lagi menjangkau masyarakat dengan pelayanan yang cepat dan berintegritas,” harapnya.

Baca Juga: KPK Jadwalkan Pemeriksaan Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Terkait Dugaan Korupsi Kerja Sama Jual Beli Gas

Pada kesempatan yang sama, Irjen Pol Rudi Darmoko, dalam pemaparannya mengungkap sejumlah capaian kinerja Polda NTT. 

Ia juga menyampakan tantangan yang dihadapi jajarannya dalam menjaga keamanan di wilayah yang memiliki karakteristik kepulauan dan perbatasan internasional.

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini sebagai bentuk perhatian dan dukungan dari Komisi III DPR terhadap tugas-tugas Polri di daerah. Kami akan terus meningkatkan kinerja, khususnya di bidang pelayanan publik, penguatan deteksi dini, serta sinergi dengan TNI dan pemerintah daerah,” katanya.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Desak Pencopotan Pujiono Suwadi: Komisi Kejaksaan Lembaga Pengawas Bukan Jubir Jaksa

Dalam forum tersebut Wakil Ketua Komisi III juga memberikan bantuan 20 unit sepeda motor kepada Bhabinkamtibmas pada Polres perbatasan .

Kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi antara legislatif dan Kepolisian mengenai tantangan yang dihadapi dalam menjaga keamanan nasional, terutama di daerah yang menjadi beranda terdepan Indonesia. ***