• Minggu, 21 Desember 2025

Peduli Anak Buah, Kapolda NTT dan Wakapolda Kunjungi Anggota Polisi Pengawalan yang Luka Parah karena Terjatuh saat Tugas

Photo Author
- Selasa, 29 Juli 2025 | 07:48 WIB
 Irjen Pol Rudi Darmoko bersama Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ny Vily Rudi Darmoko dan Wakapolda mengunjungi anggota polisi pengawalan yang mengalami kecelakaan. (Humas Polri)
Irjen Pol Rudi Darmoko bersama Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ny Vily Rudi Darmoko dan Wakapolda mengunjungi anggota polisi pengawalan yang mengalami kecelakaan. (Humas Polri)

KONTEKS.CO.ID. - Jajaran petinggi Polda NTT menunjukan empatinya terhadap anggota yang mengalami musibah saat menjalankan tugas.

Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko bersama Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ny Vily Rudi Darmoko menjenguk anggota Polres Timor Tengah Selatan (TTS) yang sedang menjalani perawatan intensif, pada Senin 28 Juli 2025.

Ia dirawat intensif karena mengalami kecelakaan lalu lintas saat tugas pengawalan di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly, Kupang.

Baca Juga: Dalam Waktu Sekejap, Rekening Nasabah BRI Cabang Muara Teweh Kabupaten Barito Utara Dibobol Penipu Rp685 Juta

Wakapolda NTT Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo bersama Wakil Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ny Vina Baskoro, Irwasda Kombes Pol Murry Mirranda bersama Ibu, serta sejumlah Pejabat Utama Polda NTT dan pengurus Bhayangkari Daerah NTT.

Anggota tersebut mengalami kecelakaan pada Kamis 17 April 2025 saat menjalankan tugas pengawalan dari Puskesmas Niki-Niki menuju RSUD So’e. 

Karena kondisi cukup serius, korban langsung dirujuk ke RSB Titus Uly, Kupang. Namun pada 18 April 2025, kondisi kesehatannya mengharuskannya dirujuk kembali ke RS Ben Mboi guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Rekam Jejak Kwik Kian Gie di Dunia Politik hingga Pendidikan: Satu Kampus dengan Bung Hatta dan Sumitro di Belanda

Operasi pertama dilakukan pada 27 April 2025. Pascaoperasi, pasien kembali dirujuk ke RSB Titus Uly pada 22 Mei 2025, sebelum akhirnya pada 1 Juni 2025 kembali dirujuk ke RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang untuk menjalani operasi kedua. 

Usai perawatan, pasien sempat pulang pada 26 Juni 2025 pukul 19.00 WITA. Namun harus kembali ke RSUD Johannes hanya berselang beberapa jam kemudian.

Setelah keluar pada 27 Juni 2025 dan pulang ke rumah di Jalan Nangka, pasien kembali harus menjalani perawatan di RSB Titus Uly pada 10 Juli 2025. Lalu keluar pada 19 Juli 2025, namun masuk lagi pada 26 Juli 2025 akibat komplikasi lanjutan.

Pada kesempatan itu, Rudi Darmoko menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang menimpa anggota tersebut. Ia pun menyemangati serta memberikan dukungan moril untuk kesembuhan yang lebih baik. 

Baca Juga: Indonesia Berduka, Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun

Kapolda pun menyeragkan tali asih kepada anggota yang sakit tersebut yang diwakili oleh Ibunya.

“Kehadiran kami hari ini adalah bentuk kepedulian dan empati kepada anggota yang sedang menghadapi ujian. Kami semua di Polda NTT, Bhayangkari dan seluruh jajaran, turut mendoakan agar proses pemulihan berjalan lancar dan lekas sembuh. Semangat dan dedikasi dalam melaksanakan tugas adalah hal yang sangat kami hargai dan banggakan,” ungkapnya.

Kapolda juga menegaskan bahwa institusi Polri akan terus memberikan perhatian kepada setiap anggotanya. Khususnya yang mengalami musibah saat menjalankan tugas negara.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Tidak hanya institusi, tapi juga sebagai keluarga besar Polri. Kita saling menopang dan mendukung satu sama lain, terlebih saat menghadapi kondisi seperti ini,” tambahnya.

Baca Juga: HP vivo Y400 Meluncur dengan Snapdragon 685 dan Baterai 6.000 mAh, di Indonesia Harga Berapa?

Ny Vily Rudi Darmoko, juga menyampaikan harapan agar anggota yang dirawat tetap kuat secara fisik dan mental, serta menyampaikan dukungan dari seluruh pengurus Bhayangkari Daerah NTT.

Selanjutnya Kapolda NTT didampingi Ketua Bhayangkari Daerah NTT berkesempatan mengunjungi Kasetum Polda NTT yang sedang dirawat inap karena sakit. Dilanjutkan dengan mengunjungi Bhayangkari yang melahirkan di rumah sakit yang sama.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata solidaritas dan perhatian pimpinan Polda NTT serta Bhayangkari terhadap anggotanya. 

Semangat kebersamaan dan kekeluargaan inilah yang diharapkan terus memperkuat institusi Polri dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X