KONTEKS.CO.ID - Kementerian BUMN melalui PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melakukan transformasi.
Caranya, dengan terus mendorong inisiatif dan semangat perusahaan dalam berkontribusi mengoptimalisasi potensi aviasi dan pariwisata di Indonesia.
Hal ini selaras dengan visi besar InJourney yakni, untuk menjadi ekosistem pariwisata terdepan di kawasan regional.
Baca Juga: Konser Maroon 5 di Jakarta: Panduan Jadwal Penukaran Tiket dan Lokasinya!
Lalu, memberikan pengalaman berkesan melalui keramahtamahan Indonesia.
InJourney terus bertransformasi untuk mendorong sektor aviasi dan pariwisata terus tumbuh.
Juga memberikan kontribusi melalui inovasi layanan bisnis yang berfokus pada kualitas dan berkomiten untuk memberikan pengalaman terbaik bagi setiap pelanggan.
Hal tersebut sesuai dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam infrastruktur untuk percepatan ekonomi.
Baca Juga: Preview Lazio vs Real Sociedad: Duel Seru di Olimpico pada Matchday 7 Liga Europa 2024/2025
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menjelaskan, sebagai Strategic Holding BUMN, keberadaan perusahannya tak hanya fokus pada kemajuan industri aviasi dan pariwisata.
Namun, juga berperan sebagai agent of development untuk menciptakan value creation yang mendorong pengembangan sektor pariwisata Indonesia.
"Melalui strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, InJourney juga aktif menciptakan nilai ekonomi yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan sosial dan ekonomi lokal," kata Maya dalam keterangan tertulis, Kamis 23 Januari 2025.
Baca Juga: Profil Djan Faridz dan Sepak Terjangnya di Politik, Kini Jadi Saksi Kasus Harun Masiku
"Dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki Indonesia, InJourney menjadi orkestrator dalam memperkuat ekosistem serta mengakselerasi pariwisata Indonesia,” lanjutnya.
Artikel Terkait
Viral Video Program Tidur Siang Bagi Siswa SMPN 39 Surabaya, Ternyata Sudah Diterapkan di Beberapa Negara
Kondisi Terkini Dampak Banjir dan Longsor di Kabupaten Batang, Masa Tanggap Darurat Dua Pekan
Data Terkini Banjir dan Tanah Longsor di Pekalongan, 21 Orang Meninggal Dunia dan Puluhan Kehilangan Rumah
Pencarian Korban Hilang Banjir dan Tanah Longsor di Pekalongan Berlanjut, Modifikasi Cuaca Diterapkan
Gunung Marapi Meletus dan Berdentum Keras, Beredar Video Pendaki Nyantai di Atas Puncak