Heboh Dugaan Pungli Rp2,6 Juta untuk Makan Siang Guru di SMAN 2 Cileungsi, Diancam Tak Dapat Kartu Ujian

Namun, lantaran adanya protes besaran uang tersebut turun menjadi Rp2.650.000 per orang tua siswa.

Bahkan, para orang tua yang tak membayar mendapat ancaman.

"Yang tidak mau membayar, komite mengancam kami kartu ujian tidak akan diberikan, berapa kali ketua komite sekolah mengancam kami, karena ketua komite sebagai admin di grup (WhatsApp)," katanya.

Pengadaan AC Hingga Honor Guru SMAN 2 Cileungsi

Ketua Komite SMAN 2 Cileungsi, Astar Lambaga menjelaskan terkait program tersebut.

Kata dia, hal itu merupakan program dari sekolah dengan pertimbangan usulan dari para orang tua siswa dan anak didik.

Baca Juga: Gempa Hari Ini Magnitudo 4,4 Guncang Bantul Yogyakarta

Sedangkan, program yang diusulkan yang anggarannya tidak tersedia baik anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maupun BOPD.

Astar mengatakan, komite berpegang pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku antara lain, peraturan gubernur nomor 97 tahun 2022 tentang komite.

Bahwa, dalam menjalankan fungsinya komite bertugas untuk menggalang dana dan sumber dana pendidikan lainnya dari orang tua peserta didik.

Sehingga, setiap prosedur penggalangan dana mengacu pada Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 97/2022.

Komite juga mengundang para orang tua siswa untuk rapat dan memberikan usulan program yang diselenggarakan pihak sekolah.

Baca Juga: Gunung Ibu Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 4.000 Meter

Rapat pembahasan, klaim Astar, telah dilaksanakan pihak komite pada tanggal 16 November 2024 yang diikuti 300 orang tua murid.

"Awal usulan program kurang lebih Rp1 miliar dan jika dibagi dengan jumlah murid dikurangi orang tua yang tidak mampu, maka masing-masing orang tua dibebani Rp3 juta," jelasnya.

Namun setelah evaluasi, terdapat koreksi sejumlah fasilitas sekolah.