KONTEKS.CO.ID - Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kedua di lokasi kecelakaan maut bus pariwisata di Kota Batu, Kamis 9 Januari 2025.
Dalam pelaksanaan olah TKP, polisi mengerahkan kamera Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Timur dari titik akhir kecelakaan maut bus pariwisata di depan kawasan SMPN 3 Kota Batu di Jalan Ir Soekarno.
Saat olah TKP yang dipimpin langsung Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Komaruddin itu, arus lalu lintas disterilkan dari kendaraan dan aktivitas masyarakat lainnya.
Berdasarkan hasil olah TKP sementara, ada 7 titik kecelakaan antara bus dengan 12 kendaraan lainnya, rinciannya enam mobil dan enam sepeda motor.
"Ada 7 titik tabrakan, titik tabrakan satu dan dua ada di Jalan Imam Bonjol, selebihnya tiga sampai dengan 7 ada di jalan adalah Pattimura," jelas Komaruddin kepada wartawan.
Di titik kecelakaan pertama, kata Komaruddin, bus menabrak mobil dan sepeda motor.
Akibatnya, dua orang penumpang sepeda motor meninggal dunia ibu bernama Anis dan bayinya bernama Syafa berusia 20 bulan.
Baca Juga: Terus Meluas, Banjir Imbas Curah Hujan Tinggi di Jakarta Sudah Masuki Permukiman Warga
"Kemudian di titik tabrak 3, satu orang meninggal dunia, dan titik tabrak akhir titik tabrak ketujuh, satu orang meninggal dunia," ujarnya.
Sebelumnya, kecelakaan maut bus pariwisata di Kota Batu terjadi pada Rabu, 8 Januari 2025 sekitar pukul 19.15 WIB.
Diduga, kecelakaan maut itu akibat bus pariwisata dari Bali dengan nomor polisi DK 7942 GB itu mengalami rem blong ketika melintas di Jalan Raya Beji.
Kusnari (54), saksi mata kejadian mengungkapkan detik-detik terjadinya kecelakaan tersebut.
Menurut Kusnari, bus melaju dari jalur bagian atas. Kemudian karena jalan memiliki kontur menurun secara tiba-tiba menghantam beberapa kendaraan di depannya.
Artikel Terkait
Banjir di Serdang Bedagai Sumut Rendam Ratusan Rumah, Ada 3 Penyebabnya
Gempa Hari Ini Magnitudo 4,3 Guncang Laut Pangandaran, Getaran Terasa Hingga Garut
Program Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Positif Bagi Pelaku Bisnis Kuliner
Viral Siswa SD di Gorontalo Simpan Makanan Bergizi Gratis untuk Ibu, di Rumah Tak Ada Nasi
Viral Pagar Laut Sepanjang 30,16 Km di Tangerang, Ini Penjelasan DKP Banten dan Ahli Pesisir
Nafulu Bawomataluo Diaspora Gelar Perayaan Natal, Perkuat Kebersamaan