• Minggu, 21 Desember 2025

Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, Polisi Ungkap Ada 7 Titik Tabrakan Hingga 4 Korban Tewas

Photo Author
- Kamis, 9 Januari 2025 | 12:48 WIB
Kecelakaan maut bus pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur (X.com/@sioy3n)
Kecelakaan maut bus pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur (X.com/@sioy3n)


KONTEKS.CO.ID - Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kedua di lokasi kecelakaan maut bus pariwisata di Kota Batu, Kamis 9 Januari 2025.

Dalam pelaksanaan olah TKP, polisi mengerahkan kamera Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Timur dari titik akhir kecelakaan maut bus pariwisata di depan kawasan SMPN 3 Kota Batu di Jalan Ir Soekarno.

Saat olah TKP yang dipimpin langsung Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Komaruddin itu, arus lalu lintas disterilkan dari kendaraan dan aktivitas masyarakat lainnya.

Baca Juga: Kasus ISPA Akibat Virus HMPV di Jakarta Sudah Ada Sejak 2022 dan Terus Melonjak, Anak-anak dan Lansia Wajib Waspada

Berdasarkan hasil olah TKP sementara, ada 7 titik kecelakaan antara bus dengan 12 kendaraan lainnya, rinciannya enam mobil dan enam sepeda motor.

"Ada 7 titik tabrakan, titik tabrakan satu dan dua ada di Jalan Imam Bonjol, selebihnya tiga sampai dengan 7 ada di jalan adalah Pattimura," jelas Komaruddin kepada wartawan.

Di titik kecelakaan pertama, kata Komaruddin, bus menabrak mobil dan sepeda motor.

Akibatnya, dua orang penumpang sepeda motor meninggal dunia ibu bernama Anis dan bayinya bernama Syafa berusia 20 bulan.

Baca Juga: Terus Meluas, Banjir Imbas Curah Hujan Tinggi di Jakarta Sudah Masuki Permukiman Warga

"Kemudian di titik tabrak 3, satu orang meninggal dunia, dan titik tabrak akhir titik tabrak ketujuh, satu orang meninggal dunia," ujarnya.

Sebelumnya, kecelakaan maut bus pariwisata di Kota Batu terjadi pada Rabu, 8 Januari 2025 sekitar pukul 19.15 WIB.

Diduga, kecelakaan maut itu akibat bus pariwisata dari Bali dengan nomor polisi DK 7942 GB itu mengalami rem blong ketika melintas di Jalan Raya Beji.

Kusnari (54), saksi mata kejadian mengungkapkan detik-detik terjadinya kecelakaan tersebut.

Menurut Kusnari, bus melaju dari jalur bagian atas. Kemudian karena jalan memiliki kontur menurun secara tiba-tiba menghantam beberapa kendaraan di depannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X