KONTEKS.CO.ID - Banjir besar yang melanda Indonesia dinilai sebagai gangguan berskala kepunahan bagi orang utan Tapanuli, spesies kera besar paling langka di dunia.
Para ilmuwan memperingatkan bencana tersebut menimbulkan kerusakan serius terhadap habitat dan masa depan kelangsungan hidup satwa endemik Sumatra itu.
Orang utan Tapanuli baru ditetapkan secara ilmiah sebagai spesies tersendiri pada 2017.
Baca Juga: Durian Beku Indonesia Masuk Pasar China, Ini Standar Ketat dan Potensi Nilainya
Populasinya sangat terbatas, dengan jumlah kurang dari 800 individu yang seluruhnya hidup di wilayah kecil di Pulau Sumatra.
Kelompok konservasi menyebut satu individu orang utan yang diduga Tapanuli telah ditemukan mati di kawasan terdampak banjir.
“Kehilangan satu orang utan saja merupakan pukulan yang sangat berat bagi kelangsungan hidup spesies ini,” kata Panut Hadisiswoyo, pendiri sekaligus Ketua Orangutan Information Centre (OIC).
Baca Juga: Pemerintah Cabut 22 Izin Pemanfaatan Hutan Seluas 1 Juta Hektare
Berdasarkan analisis citra satelit yang dikombinasikan dengan data sebaran habitat orang utan Tapanuli, banjir bandang yang terjadi bulan lalu diduga menghancurkan kawasan satwa liar di wilayah Batang Toru.
Para ilmuwan memusatkan kajian pada kawasan West Block, wilayah dengan kepadatan orangutan Tapanuli tertinggi dari tiga habitat yang diketahui.
Sebelum bencana, kawasan ini diperkirakan menjadi rumah bagi sekitar 581 individu.
Baca Juga: Di Hadapan Prabowo, Maruarar Ungkap 139 Ribu Rumah Rusak Akibat Bencana Sumatra
“Di sana, kami memperkirakan antara enam hingga 11 persen orang utan kemungkinan besar tewas,” ujar Erik Meijaard, ahli konservasi orangutan, seperti dikutip dari AFP.
“Segala bentuk kematian orang utan dewasa yang melebihi satu persen akan mendorong spesies menuju kepunahan, berapa pun jumlah populasi awalnya,” ia menambahkan.
Artikel Terkait
3 Alasan Utama Orangutan Menjadi Langka: Perdagangan Ilegal, Perburuan, dan Deforestasi
Orang Utan Indonesia Senilai Rp124 Juta Diselundupkan ke Thailand, Tiga Orang Ditangkap, Berikut Identitasnya
Ternyata Pola Hidup Orangutan Bisa Jadi Contoh Gaya Hidup Sehat Manusia
Dua Orangutan Dilepasliarkan di Taman Nasional Betung Kerihun Kalbar
Banjir Mematikan Hapus Jejak Orang Utan Tapanuli dari Habitatnya