• Senin, 22 Desember 2025

Perahu Karet Seberangkan Logistik dan Relawan Hingga Tim Medis Tembus Daerah Terisolir Kutablang

Photo Author
- Senin, 15 Desember 2025 | 21:37 WIB
Tim gabungan dari BPBD, BNPB, dan relawan bergotong royong mengangkut logistik bantuan ke perahu  di Jembatan Kutablang, Bireuen. (KOMTEKS.CO.ID/Dok BNPB)
Tim gabungan dari BPBD, BNPB, dan relawan bergotong royong mengangkut logistik bantuan ke perahu di Jembatan Kutablang, Bireuen. (KOMTEKS.CO.ID/Dok BNPB)

KONTEKS.CO.ID – Pengiriman logistik bantuan dan pengantaran relawan dan tim medis menggunakan perahu karet untuk menembus daerah masih terolosir di Kabupaten Bireuen, Aceh.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, pada Senin, 15 Desember 2025, mengatakan, penggunaan perahu karet tersebut dilakukan setelah mendapat izin dari BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen.

"Layanan perahu karet untuk para relawan dan masyarakat yang ingin menyeberang mengantarkan bantuan logistik ini tidak dikenakan biaya," ujarnya.

Baca Juga: Desa Garoga Banyak Dikunjungi Masyarakat Luar, BNPB: Jangan Jadikan Lokasi Bencana Sebagai Destinasi Wisata

Operasional layanan perahu karet ini dibuka oleh BPBD Kabupaten Bireuen di Jembatan Kutablang, Kecamatan Krueng Tikeum dari pukul 09.00 WIB sampai 18.00 WIB.

"Jembatan tersebut merupakan salah satu jembatan yang terputus imbas banjir yang melanda Bireuen," katanya.

Saat ini, Satgas TNI dari Yonzipur 16 tengah membangun jembatan bailey. Pengerjaannya masih dalam tahap pengerjaan dengan progres hingga Sabtu, 13 Desember 2025 mencapai 40,7 persen.

Baca Juga: Jembatan Bailey Penghubung Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan Sudah Dapat Digunakan

"Jembatan ini merupakan akses utama yang menghubungkan antara Bireuen dengan Lhokseumawe," ujarnya.

Penyediaan perahu karet ini diharapkan dapat optimal dalam membantu akses, terutama bagi relawan dan masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak di daerah yang masih mengalami keterbatasan akses.

"Hingga Minggu, 14 Desember 2025, terdapat dua perahu yang dipakai, di mana kedua perahu ini merupakan dukungan dari BNPB dan Polair wilayah Aceh," katanya.

Baca Juga: Satgas PKH Telah Petakan Perbuatan Pidana 31 Perusahaan Perusak Hutan Picu Bencana di Sumatera

Tenaga medis dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Aceh, Anas Reza, mengungkapkan, ia bersama organisasinya yakni IAI dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Banten hendak menyeberang menuju Aceh Tamiang dan Aceh Utara guna membawa obat-obatan.

Selain itu, tim IAI Aceh dan IDI Wilayah Banten tersebut hendak memberikan pelayanan kesehatan ini sangat terbantu dengan adanya layanan perahu untuk menyeberang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Artikel Terkait

Terkini

X