KONTEKS.CO.ID – Sekitar 350 rumah Desa Geudumbak, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, rata dengan tanah disapu banjir.
"Dari sekitar 400 unit rumah warga, hanya 41 unit yang masih terlihat bekasnya," kata Sudirman atau Haji Uma, Anggota DPD RI asal Aceh pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Selain meratakan ratusan rumah, lanjut Haji Uma, enam warga desa ini masih dinyatakan hilang atau jenazahnya belum ditemukan.
Baca Juga: Umrah Saat Bencana, Gerindra Copot Mirwan MS dari Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan
Ia mengaku prihatin saat mendatangi desa tersebut melihat sisa-sisa dahsyatnya banjir menyapu dan menelan korban.
Bukan hanya itu, semua fasilitas lumpuh total, yakni jalan rusak, tidak ada aliran listrik dan pasokan air bersih, serta minimnya tenda pengungsian.
"Lebih dari 400 kepala keluarga atau sekitar 2.000 jiwa terdampak," katanya.
Baca Juga: Heboh Tiket ke Aceh Tembus Rp8 Juta saat Banjir, Ini Klarifikasi Menhub dan Susi Air
Kondisi kesehatan warga juga mulai menurun, di antaranya mulai terserang gatal-gatal akibat penggunaan air yang tidak layak.
Senator asal Aceh ini meminta pemerintah segera mengirimkan bantuan logistik, tenda, dan medis untuk memenuhi kebutuhan dasar ribuan waraga Desa Geudumbak.
Ia mengungkapkan, kerusakan di Desa Geudumbak sangat parah, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk membangunnya.
Baca Juga: Bantuan Sentuh Dua Wilayah Terisolir di Aceh Timur, Puluhan Rumah Hancur dan Tertimbun Lumpur
Berdasarkan hasil kunjungannya di Aceh, Haji Uma menilai bahwa bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) harus ditetapkan sebagai bencana nasional.
"Saya kira ini sudah waktunya untuk ditetapkan sebagai bencana nasional," katanya.***
Artikel Terkait
Menhut Raja Juli Sebut 12 Perusahaan Terindikasi Melanggar Hingga Sebabkan Bencaba di Aceh-Sumatra
KRI TGK Bawa Bantuan ke Aceh Timur, KRI Semarang Gunakan Heli Panther Distribusikan Logistik di Nias
Darurat Logistik Aceh: Akses Jalan Putus, Alat Berat Mati, TNI Terus Bergerak meski Prajurit Ikut Jadi Korban
Bantuan Sentuh Dua Wilayah Terisolir di Aceh Timur, Puluhan Rumah Hancur dan Tertimbun Lumpur