• Minggu, 21 Desember 2025

Harimau Sumatra Mulai Pulih di Hutan Terpencil Leuser

Photo Author
- Kamis, 4 Desember 2025 | 16:15 WIB
Populasi Harimau Sumatra terus diusahakan bertambah. (DLHK)
Populasi Harimau Sumatra terus diusahakan bertambah. (DLHK)

“Ini hasil yang sangat menjanjikan dan bukti dari berbagai upaya yang telah dilakukan di wilayah tersebut.”

Baca Juga: Polda Jabar Tangkap Selebgram Lisa Mariana dalam Kasus Video Asusila yang Sengaja Direkam

Harimau Sumatra menghadapi ancaman perburuan untuk trofi dan bahan pengobatan tradisional China, serta kehilangan habitat akibat penebangan pohon dipterokarpa yang bernilai tinggi.

Karena keterbatasan data, perkiraan populasi harimau Sumatra masih sangat bervariasi, yaitu antara 173 hingga 883 ekor.

Meski periode 90 hari digunakan untuk perbandingan, para peneliti sebenarnya melakukan survei selama 180 hari pada 2023 dan 2024.

Baca Juga: Kisah Kehidupan Menkeu Purbaya Saat Jadi Insinyur, Banting Stir ke Ekonomi Hingga Bangun Pagi untuk Jalan Kaki

Durasi lebih panjang memberikan gambaran yang lebih akurat lintas musim, kata Deborah Martyr dari Flora and Fauna International, yang tidak terlibat dalam studi tersebut.

“Jumlah harimau yang lebih tinggi dari perkiraan di ekosistem Leuser menunjukkan bahwa hutan dataran rendah di sana kaya akan mangsa, terutama rusa sambar,” kata Figel.

Temuan ini juga mengindikasikan bahwa patroli rutin bulanan yang dilakukan para ranger berhasil menekan aktivitas perburuan.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,4 di Sulut, Ini Analisis BMKG

Lokasi penelitian yang berada dekat Taman Nasional Gunung Leuser ini dipatroli ranger yang dibiayai LSM Forum Konservasi Leuser dan Hutan Harimau.

Mereka juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan wilayah Aceh yang pernah dilanda konflik.

Namun penelitian menunjukkan jumlah ranger yang ada masih belum mencukupi.

Baca Juga: Tiga Korban Longsor di Tapteng Ditemukan Tertimbun, Warga Bertahan Hidup Makan Durian dalam Gelap

Dalam beberapa tahun terakhir, harimau telah punah dari Vietnam, Kamboja, dan Laos.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X