KONTEKS.CO.ID – Benar adanya Aceh tengah menghadapi bencana Tsunami II. Besarnya dampak banjir bandang membuat sejumlah pemerintah daerah di sana kesulitan mengatasi penderitaan warganya.
Sebelumnya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyebut banjir bandang yang terjadi di wilayahnya adalah Tsunami II. Dalam sekejap, empat kampung tersapu banjir hilang tak berbekas.
"Ada beberapa kampung… hilang entah ke mana yaitu Sawang, Jambuai, Bireun, dan Peusangan. Jadi malam itu empat kampung entah ke mana," ujar Muzakir Manaf dengan mata berkaca-kaca dan suara terbatas-bata, mengutip video unggahan akun Instagram @rumpi_gosip, Senin 1 Desember 2025.
Baca Juga: Pemkot Padang Segera Singkirkan Ribuan Ton Sampah Pascabencana, Mayoritas Kayu Gelondongan
Sulitnya penanganan bencana dirasakan oleh Pemkab Aceh Timur. Masyarakat setempat dikabarkan mulai merasakan kesulitan mendapatkan bahan makanan pokok.
Demi menangani masalah ini, Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, melayangkan memo berupa secarik kertas dengan tulisan huruf sambung kepada Kepala Bulog Langsa.
Inti dari surat itu adalah permintaan bantuan 200 ton beras untuk didistribusikan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor.
Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra, Presiden Prabowo: Ramalan yang Terburuk Sudah Lewat
“Saat ini warga kami kelaparan. Saya mohon sangat hari ini beras bisa kami salurkan. Terima kasih,” tulis Iskandar Usman Al-Farlaky.
Surat yang diunggah oleh akun X @Aceh tersebut diberi stemple Bupati Aceh Timur dan tertulis tanggal 29 November 2025.
“Beredar surat Bupati Aceh Timur minta beras ke Bulog karena rakyatnya mulai lapar. Masyarakat Aceh Timur sudah lebih dari 4 hari terisolir akibat banjir. Stok beras berkurang dan beras di pasar kosong,” cuit @Aceh.
Baca Juga: Tekstil RI Terpuruk, 5 Pabrik Tutup, 3.000 Karyawan Kena PHK Gara-Gara Terdesak Impor Murah
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah Haili Yoga sudah mengibarkan bendera putih atau menyerah dengan kondisi yang ada.
Di akun yang sama, terlihat secarik kertas dengan kop surat resmi Pemkab Aceh Tengah dan tanda tangan Bupati Haili Yoga yang distempel resmi.
Artikel Terkait
Instruksi Kapolri dalam Penanganan Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar: Tidak Ada yang Boleh Berjalan Sendiri
Sri Lanka Umumkan Darurat Nasional Banjir Bandang, Indonesia Masih Ragu-Ragu soal Bencana Aceh-Sumatra?
Lebih Pulih dari Aceh dan Sumut, BNPB Ungkap Fakta Mengejutkan di Lokasi Bencana Sumbar
Gubernur Muzakir Manaf: Aceh Menghadapi Tsunami II, 4 Kampung Lenyap Entah ke Mana
Bencana Terjang Aceh, Sumut, dan Sumbar, Megawati: Hutan Jangan Digunduli!