Bantuan darurat berupa beras dan paket sembako telah didistribusikan langsung kepada masyarakat yang menjadi korban bencana di Nagari Air Dingin.
Dampak cuaca ekstrem di kawasan ini ternyata multidimensi. Selain banjir di Jorong Koto dan Jorong Data, bencana tanah longsor juga dilaporkan terjadi di Jorong Aia Sonsang yang menimbun area pertanian warga.
Kerusakan infrastruktur publik juga teridentifikasi, salah satunya bangunan SDN 34 di Nagari Aia Dingin yang mengalami keretakan akibat pergeseran tanah.
Baca Juga: Canggih! Ilmuwan Rusia Ciptakan Software Pengubah Panas Panel Surya Jadi Air Bersih
"Kami telah menginformasikan peristiwa banjir ini ke Pemkab Solok. Namun, kami tetap memberikan pemahaman ke masyarakat setempat agar bersabar menunggu bantuan," pungkas Heril.
Bencana ini menambah deretan kejadian alam yang melanda Kabupaten Solok di penghujung tahun 2025, yang menuntut kewaspadaan lebih tinggi dari masyarakat.***
Artikel Terkait
Dirut Batal Mundur? Agrinas Pangan Nusantara Investasi Rp8 Triliun untuk Peralatan Pertanian dan Perluasan Pabrik
Kopi Masih Jadi Andalan Ekspor Pertanian Indonesia, Nilainya Tidak Main-Main
Fungsi Kementerian Pertanian dan Bapanas Berkaitan Erat, Tidak Masalah Mentan Kerja Dobel
AMSI Kecam Gugatan Rp200 Miliar Menteri Pertanian terhadap Tempo, Dinilai Ancam Kebebasan Pers
Erupsi Gunung Semeru Rusak Lebih dari 50 Hektare Lahan Pertanian, Kerugian Tembus Rp4 Miliar