• Senin, 22 Desember 2025

Dirut Batal Mundur? Agrinas Pangan Nusantara Investasi Rp8 Triliun untuk Peralatan Pertanian dan Perluasan Pabrik

Photo Author
- Selasa, 30 September 2025 | 19:59 WIB
Dirut Agrinas Pangan Nusantara Joao Mota (keempat dari kiri) beserta jajaran direksi saat menghadap Presiden Prabowo Subianto pada 7 September 2025. (Agrinas Pangan Nusantara)
Dirut Agrinas Pangan Nusantara Joao Mota (keempat dari kiri) beserta jajaran direksi saat menghadap Presiden Prabowo Subianto pada 7 September 2025. (Agrinas Pangan Nusantara)

KONTEKS.CO.ID - Perusahaan pertanian negara, Agrinas Pangan Nusantara, mengumumkan rencana investasi USD479 juta atau sekitar Rp8 triliun hingga akhir tahun depan.

“Investasi ini akan fokus pada penambahan kapasitas produksi,” kata Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota.

“Penambahan ini dilakukan melalui pengadaan peralatan pertanian modern dan perluasan pabrik penggilingan beras,” Mota menambahkan.

Baca Juga: Selalu Mentok di Semifinal, Imam Tohari Minta Putri KW Perlu Perkuat Mental Kepercayaan Diri

Agrinas, yang sebelumnya merupakan perusahaan jasa konstruksi milik negara, diluncurkan pada Mei 2025.

Misinya adalah meningkatkan produksi beras, mendukung Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada pangan pokok.

“Ketika perusahaan berinvestasi menggunakan uang negara, kami harus menghitung cara agar sistem ini berjalan dan berhasil,” kata Mota yang beberapa waktu lalu sempat menyatakan mundur dari jabatan dirut perusahaan ini.

Baca Juga: KPK Terima Pengembalian Uang Korupsi Haji dari HIMPUH

Agrinas Pangan Nusantara menargetkan mendirikan 20 pusat produksi pangan di seluruh Indonesia pada akhir 2026.

Nantinya masing-masing dilengkapi pengering biji-bijian, penggilingan beras, pabrik pakan, dan silo penyimpanan.

Perusahaan berencana mengamankan 225 ribu hektare lahan dari Kementerian Pertanian.

Baca Juga: Pedri Jadi Jantung Permainan Barcelona, Hansi Flick: Dia Pemain Spesial

Guna mengelolanya, Agrinas akan bekerja sama dengan petani kecil dengan menyewakan peralatan atau mendirikan pertanian sendiri.

Mota, teman lama Prabowo, menambahkan perusahaan menargetkan kapasitas produksi beras tahunan hingga 4 juta ton.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X