KONTEKS.CO.ID - Perusahaan pertanian negara, Agrinas Pangan Nusantara, mengumumkan rencana investasi USD479 juta atau sekitar Rp8 triliun hingga akhir tahun depan.
“Investasi ini akan fokus pada penambahan kapasitas produksi,” kata Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota.
“Penambahan ini dilakukan melalui pengadaan peralatan pertanian modern dan perluasan pabrik penggilingan beras,” Mota menambahkan.
Baca Juga: Selalu Mentok di Semifinal, Imam Tohari Minta Putri KW Perlu Perkuat Mental Kepercayaan Diri
Agrinas, yang sebelumnya merupakan perusahaan jasa konstruksi milik negara, diluncurkan pada Mei 2025.
Misinya adalah meningkatkan produksi beras, mendukung Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada pangan pokok.
“Ketika perusahaan berinvestasi menggunakan uang negara, kami harus menghitung cara agar sistem ini berjalan dan berhasil,” kata Mota yang beberapa waktu lalu sempat menyatakan mundur dari jabatan dirut perusahaan ini.
Baca Juga: KPK Terima Pengembalian Uang Korupsi Haji dari HIMPUH
Agrinas Pangan Nusantara menargetkan mendirikan 20 pusat produksi pangan di seluruh Indonesia pada akhir 2026.
Nantinya masing-masing dilengkapi pengering biji-bijian, penggilingan beras, pabrik pakan, dan silo penyimpanan.
Perusahaan berencana mengamankan 225 ribu hektare lahan dari Kementerian Pertanian.
Baca Juga: Pedri Jadi Jantung Permainan Barcelona, Hansi Flick: Dia Pemain Spesial
Guna mengelolanya, Agrinas akan bekerja sama dengan petani kecil dengan menyewakan peralatan atau mendirikan pertanian sendiri.
Mota, teman lama Prabowo, menambahkan perusahaan menargetkan kapasitas produksi beras tahunan hingga 4 juta ton.
Artikel Terkait
Ini Alasan Dirut Agrinas Pangan Nusantara Joao Mota Mengundurkan Diri
Mundur Dirut Agrinas, Joao Mota: Anak Buah Tak Salah
Joao Mota Secara Tak Langsung Sebut Pembantu Presiden Hanya 'Omon-Omon'
Mensesneg Ungkap Alasan Prabowo Belum Atensi Pengunduran Diri Joao Mota dan Persoalan Danantara
Pemerintah Tambah Lahan Sawit buat Agrinas, Kini Mencapai 1,5 Juta Hektare