• Minggu, 21 Desember 2025

Harta Karun yang Ditemukan Freeport adalah Sumber Daya 3 Ton Bijih Tembaga

Photo Author
- Selasa, 25 November 2025 | 09:25 WIB
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas. (Freeport)
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas. (Freeport)

KONTEKS.CO.ID - PT Freeport Indonesia (PTFI) mengumumkan temuan sumber daya mineral baru di area izin usaha pertambangan khusus (IUPK) Papua yang diperkirakan mencapai 3 miliar ton bijih tembaga.

Informasi tersebut disampaikan Direktur Utama PTFI, Tony Wenas, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada Senin, 24 November 2025.

Ia mengatakan temuan itu membuka peluang perpanjangan umur tambang setelah izin IUPK berakhir pada 2041.

Baca Juga: Kesepakatan dengan Indonesia Jadi Proyek Pertahana Terbesar dalam Sejarah EDGE Uni Emirat Arab

Saat ini, Freeport masih mengandalkan cadangan yang sudah terkonfirmasi sebesar 1,3 miliar ton, yang diperkirakan cukup hingga 2041.

Sementara 3 miliar ton yang disebutkan Tony masih berstatus sumber daya, belum dapat dikategorikan sebagai cadangan.

“Cadangan di wilayah IUPK saat ini 1,3 miliar ton bijih yang akan ditambang sampai 2041. Ada lagi sumber daya sekitar 3 miliar ton, tetapi masih berupa sumber daya, belum menjadi cadangan,” ujar Tony.

Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Pemotor Viral di Medsos

Menurutnya, proses konversi sumber daya menjadi cadangan tidak sederhana dan biasanya mengalami penyusutan sekitar 30-40 persen.

Dengan begitu, cadangan riil yang mungkin bisa dicatat hanya sekitar 2 miliar ton.

Jika proses tersebut berjalan baik, operasi tambang berpotensi diperpanjang hingga 25 tahun, dengan asumsi tingkat produksi tetap sekitar 75 juta ton bijih per tahun.

Namun Tony menegaskan bahwa eksplorasi lanjutan, studi kelayakan, perencanaan teknik, serta pembangunan terowongan membutuhkan waktu panjang, bisa mencapai 10-15 tahun.

Baca Juga: EDGE dan Republikorp Jalin Kemitraan Pertahanan Rp116 Triliun di Indonesia, Dibantu UEA

Freeport sendiri belum memulai eksplorasi intensif karena cadangan yang tersedia dinilai masih mencukupi hingga masa izin berakhir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X