KONTEKS.CO.ID - Longsor menewaskan dua orang dan sedikitnya 21 lainnya dinyatakan hilang di Cilacap pada Kamis 13 November 2025 malam.
Longsor melanda tiga desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang membuat terkubur dan merusak sejumlah rumah.
“Hingga Jumat pagi, tim gabungan telah menyelamatkan 23 orang dalam keadaan selamat,” kata Abdul Muhari, Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat pagi.
Baca Juga: IU dan Byeon Woo Seok Bakal Beradu Akting di Perfect Crown, Siap Jadi Drakor Paling Panas 2026?
“Dua orang ditemukan meninggal dunia dan 21 lainnya masih dalam pencarian,” ia menambahkan.
Operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan untuk menemukan para korban yang hilang.
Ia menambahkan kondisi tanah yang labil menghambat upaya penyelamatan dan alat berat telah dikerahkan untuk membantu operasi.
Peringatan cuaca ekstrem dikeluarkan awal pekan ini oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG memperingatkan potensi bencana hidrometeorologi dan menyebut beberapa wilayah Indonesia dapat mengalami curah hujan tinggi dalam beberapa minggu ke depan.***
Artikel Terkait
Peneliti Prediksi Gempa Magnitudo 9 Bisa Ciptakan Tsunami yang Berdampak pada 40 Juta Jiwa: Hantam Pangandaran, Cilacap, Kulonprogo hingga Lumajang
BMKG Proses Pemasangan Radar Cuaca Baru di Cilacap untuk Deteksi Badai Tropis
Keren! 2 Siswi SMA di Cilacap Ciptakan Ompreng 'Cerdas' Pendeteksi Makanan Basi, Solusi Cegah Keracunan MBG
Gempa Terkini Magnitudo 4,5 Guncang Cilacap dan Terasa Hingga Bantul, Ini Analisis BMKG