• Minggu, 21 Desember 2025

Gempa Terkini Magnitudo 4,5 Guncang Cilacap dan Terasa Hingga Bantul, Ini Analisis BMKG

Photo Author
- Minggu, 19 Oktober 2025 | 17:53 WIB
Gempa Magnitudo 4,5 guncang Cilasap, ini kata BMKG  (Foto: Ilustrasi/Pexels)
Gempa Magnitudo 4,5 guncang Cilasap, ini kata BMKG (Foto: Ilustrasi/Pexels)


KONTEKS.CO.ID - Gempa terkini dengan kekuatan magnitudo 4,5 mengguncang wilayah Cilacap, Jawa Tengah, pada Minggu 19 Oktober 2025.

Badan Menteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, gempa tersebut terjadi pada pukul 13.53.21 WIB.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 8.26° LS; 109.20° BT tepatnya di laut pada jarak 63 km arah Tenggara Cilacap, Jateng dengan kedalaman 30 km.

Baca Juga: Tips Bikin Foto yang Lebih Bercerita, Biar Setiap Jepretan Punya Makna

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas pada zona subduksi," ujar Kepala Stageof Sleman, Ardhianto Septiadhi dalam keterangan resmi, Minggu.

Guncangan gempa dirasakan di daerah Cilacap, Kroya II-III MMI (Getaran dirasakan seperti truk yang melintas).

Kemudian di Baturaden, Kebumen, Purworejo, Bantul II MMI (Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca Juga: Profil Marsda Wahyu Hidayat: Prajurit Kopasgat-Kopassus, Danpaspampres Pertama dari TNI AU

Hingga kini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut begitu juga aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Meski demikian, Ardhianto mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Baca Juga: Sopir Pajero yang Viral Pakai 'Tot Tot Wuk Wuk' Ditangkap, Ternyata Pakai Pelat Polisi Palsu

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X