KONTEKS.CO.ID - Nasib pendidikan ribuan siswa dan puluhan penelitian ilmiah di Bandung kini terancam oleh sengketa lahan yang memanas antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan pengelola Bandung Zoo.
Di saat pihak kebun binatang bersikeras tetap beroperasi demi kepentingan edukasi, Pemkot Bandung justru menerbitkan Surat Edaran (SE) yang secara agresif melarang seluruh aparaturnya mengunjungi lokasi tersebut, menciptakan kebingungan publik dan krisis bagi dunia pendidikan.
Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafi’i (Aan), menegaskan bahwa SE tersebut tidak ditujukan untuk masyarakat umum.
Baca Juga: Menteri UMKM Apresiasi NTT Mart untuk Perluasan Pasar Produk Lokal
Ia memastikan kebun binatang akan tetap buka, melayani kebutuhan vital masyarakat akan rekreasi, konservasi, dan terutama edukasi.
Menurutnya, jika Pemkot melarang masyarakat umum berkunjung, itu sama artinya dengan melarang warga untuk belajar, meneliti, dan berekreasi di tempat yang sah.
Dampak paling nyata dari konflik birokrasi ini dirasakan langsung oleh para pelajar. Aan mengungkapkan bahwa hampir 100 sekolah telah berulang kali menghubungi manajemen, cemas untuk segera menjadwalkan kunjungan.
Baca Juga: BRI Gelontorkan Rp130 Triliun KUR dan Rp104 Miliar untuk Dapur MBG
Sekolah-sekolah ini terdesak oleh kurikulum semester yang mewajibkan adanya mata pelajaran flora dan fauna, sebuah pelajaran praktik yang tidak bisa digantikan dan sangat bergantung pada keberadaan kebun binatang.
"Jadi di sekolah ada pelajaran untuk mempelajari flora dan fauna. Karena ini harus segera dilakukan dalam semester ini. Itu tidak bisa dicegah,” kata Aan, menyoroti urgensi yang dihadapi para guru dan siswa, mengutip Kamis, 30 Oktober 2025.
Bahkan, dalam sepekan terakhir sejak dibuka terbatas, kebun binatang telah menerima kunjungan lebih dari 1.000 siswa dari berbagai TK dan sekolah, termasuk dari luar kota seperti Bogor.
Baca Juga: BRI Nilai Kondisi Makro Ekonomi Nasional Tunjukkan Tren Positif Hingga Triwulan III 2025
Dunia akademis juga menjadi korban. Puluhan penelitian ilmiah yang sedang berjalan terpaksa terhenti total selama kebun binatang ditutup nyaris tiga bulan.
Para peneliti kini dalam ketidakpastian, tidak dapat melanjutkan studi mereka tentang satwa.
Artikel Terkait
5 Wisata Gratis di Bandung 2025 yang Lagi Viral! Estetik, Instagramable, dan Cocok Buat Healing Tanpa Keluar Uang
Waspada, Bandung Raya Diprediksi Diterpa Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang hingga 2 November 2025
Kata KCIC Soal KPK Usut Dugaan Korupsi di Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Whoosh
Skema Pembiayaan Proyek Kereta Cepat Whoosh Jakarta–Bandung Jepang Vs China
Alasan Wali Kota Bandung Larang ASN Berkunjung ke Bandung Zoo: Siapa pun Jangan ke Sana!