• Senin, 22 Desember 2025

Masa Krusial 72 Jam Habis, 59 Siswa Pesantren Al Khoziny Sidoarjo yang Runtuh Tetap Belum Ditemukan

Photo Author
- Kamis, 2 Oktober 2025 | 14:34 WIB
Sekolah sekaligus Pesantren Al Khoziny saat masih berdiri. (Istimewa)
Sekolah sekaligus Pesantren Al Khoziny saat masih berdiri. (Istimewa)

Tim penyelamat telah menarik lima korban selamat dari reruntuhan pada Rabu.

Baca Juga: Desak Reklamasi Tambang BUMN Transparan, Komisi VI DPR Siapkan Pengawasan Lapangan

Sementara orang tua yang panik mendesak agar pencarian dipercepat demi menemukan puluhan anak yang diyakini masih terjebak.

Abdul Hanan, ayah dari anak berusia 14 tahun yang hilang, mengatakan anak-anak di bawah reruntuhan sempat terdengar menangis minta tolong.

“Operasi penyelamatan harus dipercepat,” ia mendesak.

Baca Juga: Bukan Agus Suparmanto, Ini Alasan Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono

Penyelidikan mengenai penyebab runtuhnya bangunan di Sidoarjo masih berlangsung.

Namun tanda awal menunjukkan adanya konstruksi yang tidak memenuhi standar.

Operasi penyelamatan berlangsung rumit karena getaran di satu titik dapat memengaruhi area lain.

Baca Juga: Instagram PSI Bagikan Momen Jokowi Beri Arahan Semua Pengurus Partai, Diakah Sosok Ketua Pembina 'J'?

“Jadi sekarang, untuk mencapai titik korban, kami harus menggali terowongan bawah tanah,” ujar Mohammad Syafii, Kepala Basarnas.

Namun, penggalian juga menghadapi tantangan, termasuk risiko mengguncang reruntuhan.

Terowongan yang dibuat hanya selebar sekitar 60 sentimeter karena adanya tiang beton bangunan.

Baca Juga: Skuad Indonesia Gelar Simulasi Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2025

Drone dengan sensor panas digunakan untuk mencari korban selamat maupun meninggal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X