• Senin, 22 Desember 2025

Alasan Dedi Mulyadi Tutup Sementara Tambang Parung Panjang: Selamat Menikmati Ketenangan...

Photo Author
- Senin, 29 September 2025 | 09:55 WIB
Tambang Parung Panjang ditutup sementara.  (Instagram @dedimulyadi71)
Tambang Parung Panjang ditutup sementara. (Instagram @dedimulyadi71)

Ia menilai para pengusaha abai terhadap ketentuan pemerintah dan mengabaikan keselamatan masyarakat. Kondisi ini bahkan memicu konflik sosial di tengah warga.

Dampak yang Dirasakan Warga

Keresahan warga Parung Panjang muncul dari beberapa faktor utama. Pertama, pelanggaran jam operasional truk tambang yang menyebabkan kemacetan parah dan polusi.

Kedua, kerusakan jalan dan jembatan yang dibangun dengan biaya ratusan miliar rupiah.

Ketiga, meningkatnya ketidaknyamanan dan konflik sosial akibat aktivitas tambang yang tidak terkendali.

Baca Juga: Bongkar Dugaan 'Mafia' di Kemendes, Sri Radjasa Tunjukkan Surat Perjanjian Bayar Rp10 Juta untuk Jadi TPP

“Masyarakat mengalami stres, konflik sosial terjadi. Dan saya melihat bahwa para pengusaha abai terhadap apa yang menjadi ketentuan pemerintah,” tambah Dedi.

Penutupan sementara ini berlaku hingga semua perusahaan tambang mampu memenuhi ketentuan dan peraturan yang sudah ditetapkan.

Tujuannya jelas yaitu untuk menciptakan keseimbangan antara kepentingan bisnis, lingkungan, dan kenyamanan masyarakat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X