KONTEKS.CO.ID – Freeport McMoRan memperingatkan penangguhan operasi di Grasberg akibat longsor dan kerusakan infrastruktur akan berdampak pada keuangan perusahaan.
Perusahaan kini memperkirakan penjualan kuartal III lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, dengan penurunan 4% untuk tembaga dan 6% untuk emas.
Sebelumnya, Freeport memperkirakan penjualan sekitar 1 miliar pon tembaga, 350.000 ons emas, dan 18 juta pon molibdenum pada kuartal III 2025.
Baca Juga: Saham Freeport McMoRan Anjlok 15 Persen karena Insiden Fatal di Tambang Grasberg
Proyeksi 2026 juga bisa turun hingga 35% dari perkiraan awal: 1,7 miliar pon tembaga dan 1,6 juta ons emas.
Meskipun begitu, perusahaan menekankan bahwa informasi saat ini belum cukup untuk merilis proyeksi jangka panjang terbaru.
Dampak insiden ini akan terus menjadi sorotan, terutama karena Grasberg memainkan peran penting dalam pasokan global dan tren permintaan tembaga yang meningkat untuk elektrifikasi dan transisi energi.
Baca Juga: Penyok Kecil di Bodi Mobil? Begini Cara Mudah Perbaikannya
Tim penyelamat masih mencari lima pekerja yang hilang, sementara fokus utama saat ini tetap pada upaya pencarian dan pemulihan.
Namun, implikasi keuangan dan pasokan dari insiden ini diperkirakan akan memengaruhi pasar global dalam beberapa bulan ke depan.***
Artikel Terkait
Pernyataan Resmi Freeport Terkait Dua Pekerja Tambang yang Ditemukan Tewas
Tambang Freeport Grasberg Dinilai Minim Sensor Longsor, Tragedi Terus Berulang
Duka Keluarga Pekerja Tambang Freeport yang Ditemukan Meninggal
Pemerintah Buka Peluang Investigasi Longsor Tambang Freeport
Saham Freeport McMoRan Anjlok 15 Persen karena Insiden Fatal di Tambang Grasberg