KONTEKS.CO.ID - RSUD Al Ihsan di Baleendah kini resmi berganti wajah—namanya berubah jadi RSUD Welas Asih.
Keputusan ini diteken langsung lewat Kepgub Nomor 445 Tahun 2025 oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, atau akrab disapa Demul.
Perubahan nama ini bukan sekadar rebranding.
Baca Juga: Terkait IKN, Malaysia dan Indonesia Sepakat Buka Lebih dari 10 Pos Lintas Batas Baru di Kalimantan
Ada perjalanan panjang, pertimbangan hukum, nilai budaya, hingga harapan baru dalam pelayanan kesehatan yang jadi alasannya.
Dari Swasta Jadi Milik Daerah
Awalnya, RS Al Ihsan bukan milik pemerintah.
Rumah sakit ini didirikan oleh Yayasan Al Ihsan yang dibentuk enam tokoh dari unsur umat Islam, ulama, dan pemerintah.
Baca Juga: Netflix Gandeng NASA! Saksikan Aktivitas Astronot dan Pemandangan Luar Angkasa Secara Live
Didirikan pada 1993 dan mulai beroperasi dua tahun kemudian, rumah sakit ini sempat memakai dana APBD meski belum sepenuhnya lepas dari naungan yayasan.
Hal inilah yang kemudian jadi sumber masalah hukum.
Mahkamah Agung akhirnya memutuskan kepemilikan rumah sakit dialihkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 2004, karena dana pembangunannya berasal dari negara.
Sejak itu, RS Al Ihsan resmi menjadi aset daerah.
Baca Juga: Diharapkan Kooperatif, KPK Jadwalkan Pemeriksaan Gubernur Khofifah di Jawa Timur Besok
Alasan Nama Diubah Jadi Welas Asih
Menurut pihak Dinas Kesehatan Jawa Barat, RS Al Ihsan tak langsung diganti namanya meski sudah dikelola Pemprov sejak 2004.
Artikel Terkait
Dor! Pentolan KKB Intan Jaya Tewas Ditembak Satgas Operasi Damai Cartenz
Polda Jatim Kerahkan 31 Ahli Forensik untuk Tangani Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Laut Banda, Maluku Tenggara Barat
Lawan KDM, Wali Kota Bandung Tolak Usulan Bongkar Teras Cihampelas
Hasil SPMB Jabar Tahap 2 2025 Resmi Diumumkan, Cek Cara Daftar Ulang Online dan Offline di Sini!