KONTEKS.CO.ID - Wilayah Pantai Utara Maluku Tenggara Barat, Maluku, diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,3 pada Rabu, 9 Juli 225, dini hari pukul 01.56 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Episenter gempa terletak di laut, pada koordinat 6,67° LS dan 131,99° BT, atau sekitar 136 km barat daya Maluku Tenggara Barat, dengan kedalaman 20 km.
Meski terjadi di laut, gempa terasa cukup kuat di beberapa wilayah daratan sekitar episenter.
Baca Juga: Enzo Maresca Fokus Lawan Fluminense, Bukan Reuni dengan Thiago Silva
“Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di Busur Laut Banda,” ujar Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, dalam keterangan resminya.
Guncangan Dirasakan di Beberapa Wilayah
Berdasarkan peta guncangan (shakemap) BMKG, gempa menyebabkan intensitas IV MMI di wilayah Yaru, Maluku Tenggara Barat, yang berarti getaran dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah.
Sementara di Molu Maru dan Tanimbar Utara, getaran dirasakan pada skala III–IV MMI.
Hingga saat ini, tidak ada laporan kerusakan dari wilayah-wilayah terdampak, dan belum terdeteksi gempa susulanhingga pukul 02.30 WIB.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Kejagung Sita 72 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Korupsi Kredit PT Sritex
Warga juga disarankan untuk memeriksa kondisi bangunan mereka dan memastikan tidak ada kerusakan yang berpotensi membahayakan.
Artikel Terkait
Gempa Bumi Terkini Guncang Kota Sabang Aceh, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami
1.000 Gempa Guncang Jepang, Pulau Kecil Ini Diambang Krisis Evakuasi
Komik Manga Prediksi Hari Ini Jepang Dilanda Gempa Besar, Turis Asing Panik Kabur!
Diduga Remehkan Gempa Jepang, Taemin SHINee Minta Maaf: Saya Gagal Sepenuhnya
Gempa Bumi Terkini Magnitudo 5,1 Guncang Pangandaran, Kedalaman 10 Km