• Senin, 22 Desember 2025

Petani di Lampung Curhat ke Presiden Prabowo, Gabahnya Hanya Dibeli Rp5400

Photo Author
- Kamis, 17 April 2025 | 15:49 WIB
Petani asal Lampung Selatan curhat ke Presiden Prabowo, harga gabah hanya Rp5.400. Padahal pemerintah harus beli Rp6.500.
Petani asal Lampung Selatan curhat ke Presiden Prabowo, harga gabah hanya Rp5.400. Padahal pemerintah harus beli Rp6.500.



KONTEKS.CO.ID
- Petani asal Lampung Selatan mengungkapkan kekecewaannya usai harga gabah anjlok di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) senilai Rp6.500 per kilogram.

Diketahui bahwa petani di wilayah Kabupaten Mesuji hanya bisa menjual hasil panennya sebesar Rp5.400 per kilogram.

Seorang petani bahkan harus mengutarakan keluhan itu kepada Presiden Prabowo Subianto lantaran kecewa dengan HPP yang diteken pemerintah tidak sesuai kenyataan di lapangan.

Baca Juga: UU TNI Sudah Diteken Presiden Prabowo 6 Hari Setelah Diketok DPR

"Tidak sesuai omongan, katanya harga padi standar Rp6.500, tapi di Lampung Selatan, harga anjlok," ujar petani Lampung itu dalam cuplikan video di akun Facebook Edi Pertanian Milenial, dilihat pada Kamis, 17 April 2025.

Petani itu menyebut padi hasil panennya merupakan varietas A1 alias unggul atau berkualitas tinggi.

"Padahal ini padi A1 (kualitas tinggi). Gimana ini, Pak Prabowo?" kata petani asal Lampung tersebut.

Baca Juga: Berimbas di Tol Wiyoto Wiyono, Macet Total Jalan Yos Sudarso Menuju Tanjung Priok

Postingan petani Lampung itu hingga artikel ini diterbitkan telah disukai oleh 19,8 ribu pengguna Facebook.

Selain itu, terdapat pula komentar dari para warganet yang turut prihatin soal anjloknya harga gabah bagi para petani di wilayah Lampung.

"Menurut saya kalau mau naikkan harga gabah petani jangan di gabahnya, berasnya aja naik 13 ribu dengan otomatis harga gabah ikut naik," tutur warganet dengan akun Facebook @AromaMachaiMachai.

Baca Juga: Harga Emas Kamis Hari ini Hampir Menyentuh Rp2 Juta per Gram

"Bulog sudah menyerah," ujar warganet lainnya melalui akun Facebook @PuTra.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X