• Minggu, 21 Desember 2025

Efisiensi Anggaran di Jawa Barat Rp5,5 Triliun, Dedi Mulyadi Prioritaskan Pendidikan dan Infrastruktur

Photo Author
- Jumat, 21 Februari 2025 | 17:11 WIB
Dedi Mulyadi (Tangkapan Layar Youtube Dedi Mulyadi)
Dedi Mulyadi (Tangkapan Layar Youtube Dedi Mulyadi)

KONTEKS.CO.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan efisiensi anggaran daerah sebesar Rp5,5 triliun, yang dalam dua hari ke depan berpotensi meningkat hingga Rp6 triliun.

Dana hasil efisiensi ini akan dialihkan untuk sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat.

“Dari perhitungan pembiayaan anggaran, kami mengalihkan belanja yang tidak penting menjadi penting. Hingga tadi malam, jumlahnya mencapai Rp5,5 triliun, dan bisa bertambah hingga Rp6 triliun,” ujar Dedi usai pelantikan di Istana Negara, Kamis, 20 Februari 2025.

Baca Juga: Nonton Streaming I Am Running Mate, Ada Yoon Hyun Soo, Lee Jung Sik, Choi Woo Sung

Ia menjelaskan, penghematan ini merupakan hasil realokasi anggaran yang dilakukan oleh Tim Transisi Pemprov Jabar, yang dipimpinnya selama sebulan terakhir.

Pendidikan Jadi Prioritas Utama

Dedi Mulyadi memastikan dana efisiensi ini akan digunakan untuk pembangunan ruang kelas SMA, dari anggaran awal Rp60 miliar menjadi Rp1,2 triliun.

Dengan tambahan anggaran ini, Pemprov Jabar akan membangun 3.333 ruang kelas baru, sekolah baru, serta membebaskan lahan untuk pendidikan dalam dua tahun ke depan.

Baca Juga: Belajar dari Kasus E-Fishery, IPO Mendorong Transparansi Perusahaan

“Kebutuhan ruang kelas di Jabar itu Rp 4,2 triliun. Target kami, ini bisa dipenuhi di 2026-2027,” katanya.

Selain pendidikan, anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan juga ditingkatkan dari Rp600 miliar menjadi Rp2,4 triliun. Dedi menekankan pentingnya infrastruktur dalam menarik investasi ke Jawa Barat.

“Investasi tak mungkin berkembang jika infrastruktur tidak memadai,” ujarnya.

Dedi juga menyoroti persoalan akses listrik bagi masyarakat miskin di Jawa Barat. Saat ini, sekitar 200 ribu warga belum memiliki akses listrik.

Karena itu, Pemprov Jabar akan mengalokasikan anggaran Rp 350 miliar, meningkat signifikan dari anggaran sebelumnya yang hanya Rp 20 miliar.

Baca Juga: Canggih Gunakan AI, Tim Robotik MTs Negeri 1 Banjarnegara Juara di Singapura

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X