Mitsubishi Destinator 2025: SUV 7 Penumpang Tangguh Bermesin Turbo

KONTEKS.CO.ID - Mitsubishi Destinator menjadi SUV terbaru yang dirancang untuk keluarga modern dan aktif. Mobil ini tampil dengan desain gagah, ground clearance tinggi, serta kabin luas yang mampu menampung hingga tujuh penumpang.

Dirilis pertama kali di Indonesia pada pertengahan 2025, Destinator diproduksi secara lokal dan akan dipasarkan ke berbagai negara di Asia dan luar negeri.

Dari sisi eksterior, Mitsubishi Destinator hadir dengan tampilan tegas khas desain “Dynamic Shield”.

Baca Juga: Lagu ‘Tabola Bale’ Dinobatkan sebagai Artis Terpopuler YouTube 2025, Sudah Ditonton 241 Juta Kali! Unsur Minang Jadi Kunci

Lampu depannya sudah LED penuh dengan DRL yang tajam, sementara bagian belakang dilengkapi kombinasi lampu modern dengan aksen krom yang memperkuat kesan premium.

Dimensinya cukup besar dengan panjang sekitar 4,6 meter, lebar 1,8 meter, dan tinggi hampir 1,8 meter, memberikan ruang kabin lega dan postur SUV sejati.

Interiornya dibuat nyaman dengan konfigurasi tiga baris kursi. Baris kedua dan ketiga dapat dilipat untuk memberikan fleksibilitas ruang bagasi.

Varian tertinggi sudah dilengkapi dengan layar digital penuh, sistem infotainment besar berukuran lebih dari 12 inci, konektivitas smartphone, hingga ambient lighting dengan berbagai pilihan warna.

Baca Juga: Ekonom Ungkap Dugaan di Balik Melesatnya Anggaran Pertahanan Era Pemerintahan Prabowo

AC tersedia hingga baris ketiga, dilengkapi port USB di setiap baris dan sunroof panoramik untuk varian premium.

Urusan performa, Mitsubishi Destinator dibekali mesin 1.5 liter turbo MIVEC yang bertenaga sekitar 163 PS dan torsi puncak 250 Nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi CVT yang halus dan efisien, serta sistem penggerak roda depan.

Suspensi depan menggunakan MacPherson strut dan belakang torsion beam, memberikan keseimbangan antara kenyamanan dan stabilitas.

Untuk keamanan, mobil ini sudah dibekali paket fitur keselamatan canggih seperti enam airbag, sistem pengereman ABS dan EBD, kontrol stabilitas, serta teknologi bantuan pengemudi seperti adaptive cruise control, forward collision mitigation, dan blind spot warning.

Baca Juga: PANRB Diminta Segera Bentuk Satgas Pemindahan PNS Nonprosedural di Papua