• Minggu, 21 Desember 2025

Berbau Militer, i2C TMI Datangi GIIAS 2025: Kendaraan Purwarupa Pengubur Mimpi Esemka Mobil Nasional

Photo Author
- Senin, 28 Juli 2025 | 08:44 WIB
i2C TMI Hadir di GIIAS 2025, Langkah Awal Kemandirian Otomotif RI (Youtube/otobiz)
i2C TMI Hadir di GIIAS 2025, Langkah Awal Kemandirian Otomotif RI (Youtube/otobiz)

 

KONTEKS.CO.ID - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 menjadi panggung lahirnya harapan baru bagi industri otomotif nasional.

Teknologi Militer Indonesia (TMI), perusahaan di bawah naungan Yayasan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), resmi memperkenalkan proyek mobil nasional berbasis baterai bernama i2C atau Indigenous Indonesian Car.

Proyek ini diklaim sebagai bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk membangun industri otomotif Indonesia yang mandiri dan berdaya saing global.

Baca Juga: Presiden RI Pernah Dibuat Marah Presiden AS, Kunjungan Soekarno Akhirnya Berakhir Seperti Ini

Wujudkan Visi Otomotif Mandiri

Presiden dan CEO TMI, Harsusanto, menjelaskan bahwa i2C adalah langkah awal dalam menjawab tantangan besar bahwa Indonesia hingga kini belum memiliki industri otomotif yang sepenuhnya mandiri. 

“Kita tidak pernah punya industri otomotif yang mandiri. Jadi sesuai visi beliau (Prabowo), beliau ingin ini menjadi kenyataan. Nah, hari ini kami tampilkan di GIIAS hasil karya kami,” kata Harsusanto saat ditemui di ICE BSD, mengutip Senin 28 Juli 2025.

Mobil konsep atau purwarupa pertama yang diperkenalkan adalah sebuah SUV listrik berbasis baterai, yang saat ini sudah diwujudkan dalam bentuk model clay skala 1:1.

Model tersebut memberi gambaran nyata arah desain kendaraan masa depan yang sedang dikembangkan lebih lanjut oleh TMI.

Desain Lokal, Kolaborasi Global

Desain mobil i2C dikembangkan oleh talenta terbaik anak bangsa, yang dipimpin oleh Budi Wurasqito, selaku Advisor Desain TMI.

Baca Juga: Jelang Final, Jens Raven Pimpin Daftar Top Skor Piala AFF U-23 2025

Ia menjelaskan bahwa proses dimulai dari gambar tangan di atas kertas, lalu dilanjutkan dengan kolaborasi bersama perusahaan desain otomotif ternama asal Italia, Italdesign.

Budi menambahkan, inspirasi desain datang dari elemen budaya Indonesia yang kuat seperti Burung Garuda dan motif batik. 

"Kami mengawali dengan membuat gambar dari sebuah kertas. Desainnya terinspirasi dari elemen ikonik Burung Garuda serta motif batik yang mewakili seni daerah. Motif ini diintegrasikan untuk menciptakan visual yang khas dan kontemporer,” jelas Budi.

Baca Juga: Google Meet Hadirkan Fitur Terjemahan Real-Time, Percakapan Tanpa Batasan Bahasa dan No Jeda, Bisa 'Speak' Indonesia?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:21 WIB
X