KONTEKS.CO.ID - Tyson Fury akhirnya memutuskan untuk berbicara tentang masa depannya setelah kekalahan mengejutkan dari Oleksandr Usyk pada Sabtu malam.
Meskipun sebelumnya Fury enggan memberikan komentar, kini sang juara dunia kelas berat asal Inggris itu telah mengungkapkan rencananya kepada orang-orang terdekatnya.
Setelah kalah dalam pertarungan ulang melawan Usyk di Arab Saudi, Fury kini memilih untuk tidak pensiun meski mengalami kekalahan telak.
BACA JUGA: Daftar Lengkap 81 Pebulu Tangkis Pelatnas PBSI Tahap Pertama, Gelombang Kedua Diumumkan Februari
Dalam pertarungan tersebut, Fury, yang sebelumnya kalah dari Usyk pada bulan Mei, kembali harus menerima kekalahan dengan keputusan bulat dari para juri.
Usai pertandingan, Fury menunjukkan rasa frustrasi dengan keputusan para juri dan menyebut bahwa Usyk menerima "hadiah Natal" dari mereka.
Kekalahan tersebut menjadi yang kedua dalam karier Fury, yang sejauh ini mengoleksi 34 kemenangan dan satu hasil imbang.
Pada usia 36 tahun, banyak yang mengira bahwa Fury akan segera pensiun. Namun, kabarnya, sang juara dunia berat ini malah berencana untuk kembali bertarung di ring.
BACA JUGA: Tepis Rumor Comeback ke UFC, Conor McGregor Rencanakan Tinju dengan Logan Paul!
Menurut laporan The Sun, Fury kembali ke Manchester dengan jet pribadi pada Minggu sore dan berencana merayakan Natal di rumahnya di Lancashire sebelum membuat pengumuman resmi terkait masa depannya.
Namun, sumber dekat Fury mengungkapkan bahwa dia mengatakan kepada teman-temannya, "Ini belum berakhir", yang memberi petunjuk bahwa Fury masih berencana untuk kembali bertarung.
Bahkan, promotor kedua petinju, Anthony Joshua dan Tyson Fury, dikabarkan tengah membicarakan kemungkinan pertarungan besar bertajuk Battle of Britain yang diperkirakan bernilai 250 juta paun.
BACA JUGA: Tak Jadi Bagian dari Pelatnas PBSI, Viktor Axelsen Ajak Christian Adinata ke Dubai
Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, menegaskan bahwa pertarungan melawan Fury adalah satu-satunya pilihan bagi sang juara dunia asal Inggris itu setelah kekalahan Fury dari Usyk.