Hearn mengatakan, "Hanya ada satu pertarungan untuk Tyson Fury, dan itu adalah melawan Anthony Joshua. Itu mungkin adalah pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Inggris."
Fury pun mendapat dukungan dari promotor utamanya, Frank Warren, yang juga ingin agar pertarungan melawan Joshua segera terwujud.
BACA JUGA: Pakar Tinju Dunia Yakin Tyson Fury Tidak Berani Rematch Lawan Usyk
"Ini adalah pertarungan yang ingin ditonton orang-orang. Jika terjadi, ini akan menjadi pertarungan besar, pertarungan yang luar biasa. Tapi, itu hanya akan terjadi jika Tyson ingin melakukannya, dan itu adalah kemungkinan besar," ujarnya.
Pernyataan Tyson Fury
Meski begitu, Fury kini masih fokus pada kekalahannya melawan Usyk. Ia mengkritik para juri atas skor yang diberikan, namun ia juga memberi tanda bahwa pensiun mungkin masih menjadi opsi di masa depan.
"Saya tidak ragu bahwa saya memenangkan pertarungan ini," ujar Fury setelah pertarungan.
"Tapi kita tidak bisa menangis tentang itu. Kami merasa tidak ada semangat, hanya sedikit semangat Natal di sana, dan saya pikir dia mendapat sedikit 'hadiah Natal' dari para juri. Tapi ketika Anda tidak mendapat knock-out, begitulah yang terjadi, kamu tidak bisa menjamin kemenangan."
BACA JUGA: Melihat Koleksi Arloji Mewah Edisi Tinju Dunia Kelas Berat Tyson Fury Vs Usyk
Fury menambahkan, "Usyk tidak pernah melukai saya, saya hanya mendapatkan sedikit luka ringan, tapi itu akan hilang dalam dua atau tiga hari. Apa yang akan saya lakukan selanjutnya? Saya akan pulang dan istirahat dulu. Mungkin kalian akan melihat saya bertarung lagi, mungkin tidak. Siapa yang tahu? Kami akan bicarakan itu tahun depan."
Dengan pembicaraan mengenai pertarungan melawan Joshua yang semakin menghangat, dunia tinju kini menunggu keputusan besar dari Tyson Fury, apakah ia akan kembali ke ring atau benar-benar pensiun setelah kekalahan telaknya dari Usyk.