• Minggu, 21 Desember 2025

Rebut Emas, New Straits Times Ungkap Kedigdayaan Bulu Tangkis Putra Indonesia atas Malaysia

Photo Author
- Kamis, 11 Desember 2025 | 06:09 WIB
Tim bulu tangkis Indonesia menanng telak 3-0 atas beregu putra Malaysia sehingga merebut medali emas SEA Games 2025. (Foto: PBSI)
Tim bulu tangkis Indonesia menanng telak 3-0 atas beregu putra Malaysia sehingga merebut medali emas SEA Games 2025. (Foto: PBSI)

KONTEKS.CO.ID - Harapan Malaysia untuk mengakhiri paceklik gelar selama 20 tahun di nomor bulu tangkis beregu putra SEA Games pupus sudah.

Asa itu patah setelah mereka kalah 3-0 dari rival tradisionalnya, Indonesia, di final SEA Games 2025 di Gimnasium Thammasat Rangsit, pada Rabu 10 Desember 2025.

Media ternama Malaysia, New Straits Times, pun mengungkap kedigdayaan Indonesia selama ajang SEA Games atas negaranya.

Baca Juga: Bangganya Persib Juara Grup dan Melenggang ke Babak 16 Besar ACL Two 2025-2026, Bojan Hodak: Bagus untuk Persepakbolaan Indonesia!

Menurut mereka, kekalahan ini memperpanjang rekor pahit Malaysia melawan rival bebuyutannya itu.

Sebelumnya mereka sudah kalah dari Indonesia sebanyak 4 (empat) kali dalam lima partai final terakhir duel klasik keduanya.

Masing-masing saat SEA Games Kuala Lumpur 2017, Filipina 2019, Kamboja 2023, dan terakhir di Thailand 2025.

Baca Juga: OTT KPK Jerat Ardito Wijaya, Bupati Lampung Tengah, Respons Bahlil Lahadalia Langsung Disorot

“Malaysia juga pernah gagal meraih gelar setelah kalah dari tuan rumah Thailand pada edisi 2021 di Vietnam,” tulis media berpengaruh New Straits Times seusai laga.

Dengan kekecewaan terbaru kemarin, target Malaysia untuk merebut kembali medali emas beregu putra, yang terakhir kali diraih di Manila pada 2005, sekali lagi terbukti memang sulit diraih.

Pertandingan final dimulai dengan kekalahan pemain tunggal pertama Leong Jun Hao. Ia gagal menemukan ritme permainnannya melawan Alwi Farhan, sehingga kalah dua gim langsung, 21-12, 21-19.

Baca Juga: Persib Lolos ke Babak 16 Besar ACL Two 2025-2025 usai Hancurkan Bangkok United, Pertahanan Solid Jadi Kunci

Hanya dalam waktu 46 menit!

Tekanan pun menimpa pada pasangan ganda Aaron Chia-Soh Wooi Yik. Sayangnya mantan juara dunia itu tak bisa mengeluarkan performa terbaiknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X