KONTEKS.CO.ID - Pemain basket putri dari Indonesia sedang menjadi buah bibir. Ia adalah Maxine Maria Sutisna.
Namanya mungkin sudah familier bagi sebagian orang karena pernah mewakili Indonesia di Divisi B FIBA U16 Women’s Asian Championship 2022.
Selain itu juga di Divisi A U18 Women’s Asian Championship pada tahun yang sama.
Saat itu Maxine baru berusia 15 tahun dan sudah bermain untuk timnas basket putri.
“Saya mulai bermain pada usia 13 tahun,” begitu dia mengenang, seperti dikutip dari FIBA.
“Sejak kecil, Saya mengikuti orang tua ke lapangan basket. Basket adalah olahraga yang saya cintai, tetapi saya juga menikmati olahraga lain seperti lari, renang, dan bersepeda.”
Baca Juga: Pemerintah Panggil Perusahaan Diduga Penyebab Banjir Aceh-Sumatra, Astra, Agincourt, dan Tanoto?
Tak lama kemudian, namanya mulai naik. Dia menarik perhatian di turnamen antar-SMA bersama SMAN 70 Jakarta, terutama saat ia memenangkan penghargaan Most Valuable Player di DBL Academy Camp.
Setelah itu, dia mendapat kesempatan beasiswa di Universitas California State dan memperkuat tim basket putrinya yang bernama Titans.
Di sana dia mendapat pengalaman bermain di AS sebagai bagian dari tim yang berkompetisi NCAA Divisi 1, dan itu menjadi tiket baginya menuju tempat ia berada sekarang.
Dalam debut di NCAA dia mampu mencetak 15 poin dan 5 rebound.
“Ini adalah pengalaman yang sangat baik,” kata Maxine, yang kini tinggal di San Francisco, California.
Artikel Terkait
NBA Disebut Tertarik Pindahkan Akademi dari Australia ke Indonesia, Alasannya Terungkap
Jarred Shaw, Pemain Basket Tangerang Hawks Ditangkap karena Narkoba Jenis Delta 9 THC
Tak Hanya di Indonesia, Pemain Basket AS Juga Pernah Ditangkap di Rusia karena Narkoba, Jadinya Tukar Tahanan
Liquor Harrison Andoko Tembus University of Indianapolis Melalui Beasiswa NCAA, Bertekad Wakili RI di Olimpiade Los Angeles 2028