KONTEKS.CO.ID - Joachim Persson pelatih tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, dihukum BWF selama empat tahun karena terbukti melakukan taruhan atau judi di tepi lapangan.
Persson terbukti memasang judi langsung saat pertandingan Japan Open 2024, sebagaimana dilaporkan NDTV Sports.
Sosok yang juga peraih medali perak Kejuaraan Eropa 2008 itu kedapatan memasang taruhan melalui ponselnya ketika berada di tepi lapangan.
Baca Juga: Ini Pengakuan Onad Kepada Polisi, Statusnya Masih Korban Penyalahgunaan Narkotika
Menurut BWF, Persson terekam pemain lain dan tampak terkejut ketika dikonfrontasi.
Hasil penyelidikan menunjukkan Persson telah memasang sembilan taruhan senilai 5.205 krona Denmark (sekitar Rp13,5 juta) pada pertandingan di Tokyo, dengan tujuh di antaranya menang dan menghasilkan 9.821 krona Denmark.
BWF juga mencatat Persson tidak kooperatif selama proses investigasi.
Baca Juga: Angin Kencang Amuk Wilayah Magelang hingga Yogyakarta
BWF menyatakan kasus ini menjadi “pengingat penting” bahwa segala bentuk taruhan di olahraga bulu tangkis dilarang keras, baik oleh pemain, pelatih, maupun ofisial.
Setelah insiden itu, Persson diberhentikan Antonsen, yang telah mencapai perempat final tunggal putra di Olimpiade Tokyo dan Paris.***
Artikel Terkait
Gemilang dan Tekuk Anders Antonsen di Piala Sudirman 2025, Alwi Farhan Ucap Terima Kasih ke Dua Sosok Ini
Final Tunggal Putra Indonesia Open 2025 Chou Tien Chen Vs Anders Antonsen, Duel Anak Emas Istora Senayan
Drawing Denmark Open 2025: Ginting Langsung Hadapi Antonsen, Rian-Rahmat Debut Lawan Berat
Menilik Harga Raket Milik Anders Antonsen, Andalan Tuan Rumah di Denmark Open 2025
Gara-Gara Jonatan Christie Raih Trofi Bersejarah, Indonesia Kini Masuk 5 Besar Dunia di BWF World Tour