• Minggu, 21 Desember 2025

Banding Israel Ditolak Pengadilan Arbitrase Olahraga, Kejuaraan Senam Artistik 2025 Tetap di Jakarta

Photo Author
- Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:23 WIB
Pengadilan Arbitrase Olahraga yang berkantor di Swiss menolak banding yang diajukan Federasi Gimnastik Israel. (TAS CAS)
Pengadilan Arbitrase Olahraga yang berkantor di Swiss menolak banding yang diajukan Federasi Gimnastik Israel. (TAS CAS)

KONTEKS.CO.ID - Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang berbasis di Swiss menyatakan tidak memiliki kewenangan atas kebijakan visa Indonesia.

CAS menolak banding yang diajukan Federasi Senam Israel agar diizinkan berpartisipasi dalam kejuaraan dunia yang akan digelar di Jakarta, Indonesia, 19-25 Oktober 2025.

Pengadilan juga menolak permintaan Israel agar memerintahkan Federasi Senam Internasional (FIG) menjamin keikutsertaan mereka.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Buka Peluang PPN Bisa Turun Tahun Depan

Atau sebagai alternatif membatalkan atau memindahkan lokasi kejuaraan dunia senam artistik dari Indonesia.

Pemerintah Indonesia pekan lalu menegaskan tidak akan memberikan visa bagi para pesenam Israel.

Dalam keputusannya pada Selasa 14 Oktober 2025, CAS menyebut FIG telah menyampaikan tidak memiliki kendali atas kebijakan visa pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Trans7 Datangi Ponpes Lirboyo, Minta Maaf dan Sampaikan Tiga Hal Penting

Sebagai tanggapan atas keputusan Indonesia itu, FIG tidak mengancam akan mencabut status tuan rumah Indonesia, seperti yang diatur dalam statuta mereka jika negara penyelenggara menolak memberikan visa.

Israel meminta agar catatan FIG yang “mengakui” pernyataan Pemerintah Indonesia dibatalkan, tetapo CAS juga menolak permintaan tersebut pada Selasa.

Keputusan Indonesia menolak pemberian visa muncul setelah rencana keikutsertaan Israel memicu penolakan luas di dalam negeri.

Baca Juga: Per September 2025 APBN Sudah Tekor Rp371,5 Triliun, Masih Aman Pak Menteri?

Indonesia selama ini dikenal sebagai pendukung kuat perjuangan rakyat Palestina.

Israel tercatat sebagai satu dari 86 negara yang mendaftar untuk mengikuti kejuaraan dunia tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X