Cara Baru China Mencetak dan Membina Atlet Bulu Tangkis, Chen Long Blak-blakan

KONTEKS.CO.ID — Legenda bulu tangkis China, Chen Long, kini berada di balik upaya pembinaan generasi muda negaranya di Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2025.

Chen Long tahu betul perjalanan menuju puncak dunia dan hanya butuh waktu tujuh tahun untuk mencapai semuanya.

Ia menjuarai Kejuaraan Dunia Junior pada 2007, lalu menaklukkan Kejuaraan Dunia dengan dua gelar juara pada 2014 dan 2015.

Baca Juga: Geng Solo Masih Bercokol, Prof Ikrar: The Jokowi Legacy Sangat Berbahaya Bagi Indonesia, Enggak Lulus SMP Bisa Jadi Wapres

Di sela-selanya, ia juga melengkapi koleksi medali Olimpiade dengan perunggu (2012), emas (2016), dan perak (2021).

Kini di usia 36 tahun, Chen Long menjadi pelatih tim junior China.

Dengan kepribadian ramah dan rendah hati, ia membawa semangat yang sama ke kelompok pemain muda yang dibinanya.

Baca Juga: Ini 13 Perusahaan Besar Diuntungkan Rp2,54 Triliun dari Penjualan BBM di Bawah Harga Pokok

Meski berstatus turnamen junior, Kejuaraan Dunia BWF ini tak pernah dianggap enteng oleh China.

Ajang tersebut merupakan pintu langka menuju skuad senior yang penuh bakat di kamp nasional Shenzhen.

“Ini kesempatan besar bagi mereka jika bisa meraih emas,” ujar Chen Long.

Baca Juga: Asosiasi Chef Indonesia Komentari Desakan agar MBG Dihentikan

“Kalau tidak, mereka masih punya kesempatan terakhir. Tapi semuanya tergantung pada performa mereka ke depan.”

Namun, sistem pembinaan kini tak sekeras dulu.