• Minggu, 21 Desember 2025

BWF 2025: Dua Pasangan Eropa Disebut Jadi Kuda Hitam, Indonesia Jadi Lapar Gelar

Photo Author
- Jumat, 22 Agustus 2025 | 12:07 WIB
Thom Gicquel- Delphine Delrue disebut kuda hitam ganda campuran BWF 2025, Indonesia ikut panas. (PBSI)
Thom Gicquel- Delphine Delrue disebut kuda hitam ganda campuran BWF 2025, Indonesia ikut panas. (PBSI)

 

KONTEKS.CO.ID - Persaingan sektor ganda campuran di Kejuaraan Dunia BWF 2025 yang akan berlangsung di Paris pada 25-31 Agustus semakin menarik perhatian.

Pasalnya, para juara bertahan dan peraih medali Olimpiade Paris 2024 tak lagi ikut serta tahun ini.

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) sudah pensiun, Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan) bubar, sementara Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) juga berpisah.

Bahkan duet juara dunia 2023 asal Korea, Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung, kini tidak lagi bersama.

Baca Juga: Skuad Merah Putih Terbang ke Paris untuk BWF World Championships 2025, Target Juara Disiapkan

Persaingan Baru Tanpa Juara Bertahan

Dengan absennya para nama besar, persaingan dipastikan lebih terbuka. Seo Seung-jae kini fokus di ganda putra bersama Kim Won-ho, sedangkan Chae Yoo-jung berduet dengan Lee Jong-min.

Kondisi ini membuat banyak pihak menilai panggung Paris akan jadi ajang kejutan.

Mantan pemain ganda campuran Belanda, Selena Piek, menyebut ada dua pasangan Eropa yang berpotensi menjadi kuda hitam.

Baca Juga: Diseret KPK, Harta Immanuel Ebenezer alias Wamenaker Noel Tembus Rp17,62 Miliar

Dua Pasangan Kuda Hitam

Pasangan pertama adalah Thom Gicquel-Delphine Delrue dari Prancis. Mereka musim ini menjuarai Indonesia Open 2025 (Super 1000) serta menjadi runner-up India Open 2025 (Super 750).

“Yang dapat memberikan kejutan, saya memilih Thom Gicquel-Delphine Delrue. Mereka punya variasi pukulan, tipuan, dan kecepatan yang bisa bikin lawan kocar-kacir. Kombinasi energi Thom dan ketenangan Delphine sangat berbahaya,” kata Piek di kanal YouTube BWF TV yang dilansir Jumat, 22 Agustus 2025.

Pasangan kedua adalah Mathias Christiansen-Alexandra Bøje dari Denmark. Usai menjalani skorsing, mereka langsung bangkit dengan juara di Macau Open 2025. “Mereka sangat lapar gelar, jadi siap kembali ke level dunia,” tambah Piek.

Baca Juga: Demo Buruh! Geruduk Jakarta 28 Agustus 2025: Tuntut Upah Naik 10,5 Persen dan Hapus Outsourcing

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X