• Minggu, 21 Desember 2025

Undian Kejuaraan Dunia BWF 2025: Lawan Berat Menanti Ganda Putri Indonesia di Paris

Photo Author
- Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:25 WIB
BWF rilis undian, ganda Putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma-Amallia Cahaya Pratiwi hadapi jalan terjal. (Instagram @@INABadminton)
BWF rilis undian, ganda Putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma-Amallia Cahaya Pratiwi hadapi jalan terjal. (Instagram @@INABadminton)

KONTEKS.CO.ID - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi merilis hasil undian Kejuaraan Dunia 2025 pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Turnamen ini akan berlangsung di Adidas Arena, Paris, 25–31 Agustus 2025. Indonesia menurunkan 12 wakilnya, termasuk semua sektor, dari tunggal hingga ganda campuran.

Menariknya, hanya pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang tidak menjadi unggulan. Sementara sisanya mendapat bye di babak 64 besar.

Baca Juga: Sejarah Kelam: Kim Keon Hee dan Yoon Suk Yeol, Pasangan Mantan Presiden Ibu Negara Pertama yang Dipenjara

“Kalau dilihat, pemain kita di atas kertas bisa mengatasi lawan-lawan di pertandingan pertama. Tapi ini Kejuaraan Dunia, semua bisa terjadi,” kata Kabid Binpres PBSI, Eng Hian pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Duel Seru di Tunggal dan Ganda Putra

Di tunggal putra, Anthony Ginting akan melawan wakil tuan rumah Toma Junior Popov. Sementara Jonatan Christie bakal berjumpa Matthias Kicklitz (Jerman).

Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menanti pemenang antara wakil Hong Kong dan Kanada, dengan peluang bertemu juara dunia asal Jepang di babak selanjutnya.

Baca Juga: Biodata Kim Keon Hee: Skandal, Suap, dan Twist Hidup Bak Episode Terpanas K-Drama

Pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana juga berpotensi bertemu unggulan pertama asal Korea jika melaju. Semua lawan terkesan tangguh, tapi itulah tantangan turnamen sekelas ini.

Ganda Putri Waspada Hadapi Unggulan

Dua wakil ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya dan Lanny Tria/Siti Fadia, juga tidak bisa bernapas lega. Jika melewati babak awal, mereka sudah ditunggu pasangan unggulan dari Korea dan Malaysia.

“Tekanan dan suasana hampir sama dengan Olimpiade, jadi tidak boleh lengah sedikit pun,” tegas Eng Hian.

Baca Juga: Skandal Kim Keon Hee: Dari First Lady ke Tahanan, Drama Politik Korsel Lebih Panas dari Drakor

Fokus, Latihan, dan Adaptasi

Menurut Eng Hian, hasil undian justru memberi gambaran jelas untuk strategi latihan. “Masih ada sekitar satu minggu untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat. Program latihan akan disesuaikan dengan calon lawan,” ujarnya.

Kini semua mata tertuju ke Paris, berharap wakil Indonesia bisa membawa pulang gelar dari turnamen prestisius ini.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X