KONTEKS.CO.ID - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi memperkenalkan aturan baru yang akan diuji coba pada Kejuaraan Dunia 2025, yang digelar 25–31 Agustus mendatang.
Aturan ini menetapkan batas waktu 25 detik bagi pemain untuk bersiap melakukan servis setelah reli berakhir.
Perubahan ini menjadi salah satu pembaruan penting dalam regulasi bulu tangkis.
Pemain kini bebas memanfaatkan jeda di antara reli untuk berbagai aktivitas, seperti mengeringkan keringat, minum, atau melakukan penyemprotan mandiri, tanpa memerlukan izin dari umpire—asalkan mereka siap melanjutkan permainan sebelum batas waktu berakhir.
Rincian Aturan 25 Detik
BWF merilis beberapa poin utama dari aturan baru ini:
-
Pemain memiliki 25 detik di antara reli untuk bersiap.
-
Penghitungan waktu dimulai setelah umpire mengubah skor resmi.
-
Pemain yang melakukan servis harus siap sebelum waktu habis.
-
Penerima servis wajib siap begitu lawan sudah berada pada posisi servis.
-
Umpire memiliki kewenangan memberi waktu tambahan jika ada situasi tertentu, seperti perawatan medis atau pembersihan lapangan.
-
Aktivitas seperti minum, mengelap keringat, atau menyemprot tubuh diperbolehkan selama tidak melewati batas waktu.
Baca Juga: Bentang Jawa 2025: Aksi Gila 2 Pesepeda Australia, 750 Km Dilibas Hanya dalam Waktu 38 Jam
BWF belum mengungkapkan secara rinci apakah aturan 25 detik ini juga berlaku pada reli singkat, misalnya poin yang hanya berlangsung tiga hingga empat pukulan. Kejelasan mengenai hal ini akan diuji selama periode percobaan di Kejuaraan Dunia.
Artikel Terkait
Fajar-Fikri dan Alwi Farhan Bawa Pulang Gelar Juara! Dua Pekan Manis Bulu Tangkis Indonesia di BWF 2025
Alwi Farhan Langsung Naik Peringkat BWF usai Juara Macau Open 2025, Masuk 25 Besar Dunia
Comeback Berkelas! Hendra Setiawan Ikut Kejuaraan Dunia Senior BWF, Duet dengan Sang Idola
Jadwal Lengkap dan Hadiah BWF World Championship 2025 di Paris, Siap Dukung Jagoanmu!
Rionny Mainaky Optimistis Ganda Campuran Jafar-Felisha Catat Sejarah di Kejuaraan Dunia BWF 2025